Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Li Xeurui Kembali Jadi Satu-satunya Tumpuan Tiongkok

Kompas.com - 30/08/2014, 09:48 WIB
KOPENHAGEN, KOMPAS.com - Untuk kali kedua secara beruntun dalam penyelenggaraan Kejuraan Dunia, Tiongkok hanya meloloskan satu tunggal putri ke semifinal, yaitu Li Xuerui. Tahun lalu, Li gagal menjadi juara setelah dikalahakn Ratchanok Intanon (Thailand), di final.

Tahun ini, Intanon gagal melangkah ke final. Namun, Li masih punya dua lawan yang harus dihadapi untuk bisa meraih gelar juara dunia pertamanya.

Yang pertama adalah Minatsu Mitani (Jepang) yang akan jadi lawannya di semifinal. Setelah itu akan ada Pusarla Venkata Sindhu (India) atau Carolina Marin (Spanyol), yang akan jadi lawan seandainya dia lolos ke final.

Li punya rekor sangat bagus kala bertemu Mitani. Mereka sudah lima kali saling berhadapan dan kemenangan selalu jadi milik Li. Namun, Kejuaraan Dunia tahun ini sudah menghadirkan banyak kejutan, jadi apapun masih mungkin terjadi.

Sementara itu, Sindhu dan Marin sama-sama menjalani pertandingan sulit dan melelahkan untuk sampai ke semifinal. Keduanya harus bermain tiga gim dengan skor ketat untuk mengalahkan lawan masing-masing, di perempat final.

Sindhu lolos ke semifinal dengan menumbangkan Wang Shixian (Tiongkok) 19-21, 21-19, 21-15. Sementara Marin menundukkan Tai Tzu Ying (Taiwan) dengan 19-21, 21-19, 21-11.

Sindhu dan Marin baru dua kali saling berhadapan dan kedudukan sementara imbang 1-1. Tahun lalu, Sindhu gagal melangkah ke final setelah kalah dari Intanon di semifinal.

Semifinal Tunggal Putri Kejuaraan Dunia 2014:
Li Xuerui (CHN/1) vs Minatsu Mitani (JPG/16)
Carolina Marin (SPA/9) vs Pusarla Venkata Sindhu (IND/11)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com