Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggal Tommy yang Bertahan

Kompas.com - 30/08/2014, 06:51 WIB

KOPENHAGEN, Kompas.com - Ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto belum berhasil menyusul Tommy Sugiarto ke babak semifinal BWF World Championships 2014 disingkirkan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, 12-21, 22-20, 18-21.

Nielsen/Pedersen yang merupakan unggulan ketiga, sudah memberikan tekanan sejak awal gim pertama. Sadar didukung penonton di negeri sendiri, pasangan peraih medali perunggu Olimpiade London 2012 ini makin bersemangat. Smash keras yang menjadi andalan Nielsen/Pedersen, menjadi senjata utama pasangan ini dalam mendulang angka demi angka. Nielsen/Pedersen bahkan unggul jauh 11-2 di interval gim pertama.

Sebaliknya, Praveen/Debby justru tak tampil pada permainan terbaik mereka. Praveen banyak melakukan kesalahan sendiri, seringkali bola-bola yang tak terlalu menyulitkan, gagal diseberangkannya di net.

“Di gim pertama memang saya banyak membuat kesalahan, kami terlalu ingin menang. Jadi buru-buru ingin mematikan bola,” ungkap Praveen.

Pada gim kedua, Praveen/Debby mencoba untuk tidak kecolongan start. Usaha mereka sempat berhasil saat untuk pertama kalinya memimpin perolehan angka 4-3. Sempat kembali tertinggal, Praveen/Debby tampil luar biasa di saat-saat kritis dengan balik mengungguli Nielsen/Pedersen dan merebut gim kedua.

“Kami merasa sudah bermain lebih enak di game kedua, padahal kami sudah tertinggal jauh,” tambah Praveen.

Di gim ketiga, Praveen/Debby sempat unggul jauh 8-3, namun ganda tuan rumah tampaknya tak mau menyerah begitu saja, mereka mengejar hingga kedudukan imbang 8-8. Sejak itu perolehan skor berlangsung ketat, masing-masing pasangan saling berkejaran angka hingga saat-saat kritis. Satu pengembalian Praveen yang terlalu melebar ke sisi kiri lapangan lawan, memastikan Nielsen/Pedersen merebut tiket semifinal.

“Kami punya keinginan yang terlalu besar untuk menang, jadi ini mempengaruhi penampilan kami di lapangan. Saat sudah unggul, lawan kembali balik unggul. Mungkin karena mereka menang dari segi pengalaman,” jelas Debby.

“Pertemuan dengan Nielsen/Pedersen memang selalu ramai, hasil kali ini akan kami jadikan bahan pembelajaran,” ucap Praveen.

Praveen/Debby juga menyayangkan beberapa keputusan hakim garis yang beberapa kali merugikan mereka. Untungnya dua poin cuma-cuma untuk tuan rumah digagalkan Praveen/Debby yang meminta kaji ulang keputusan hakim garis lewat teknologi Instant Review System. Dua kali mengajukan challenge, dua kali pula challenge mereka dinyatakan berhasil, artinya pengamatan Praveen/Debby memang tepat.

Dengan hasil ini, hanya Tommy yang berhasil melaju ke babak semifinal. Berikut hasil pertandingan pemain Indonesia di babak perempat final :

Tunggal Putra
Tommy Sugiarto (5/INA) vs Eric Pang (NED) 22-20, 21-19

Ganda Putra
Angga Pratama/Rian Agung Saputro (11/INA) vs Kim Ki Jung/Kim Sa Rang (5/KOR) 14-21, 13-21

Ganda Putri
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (10/INA) vs Reika Kakiiwa/Miyuki Maeda (7/JPN) 19-21, 13-21
Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris (INA) vs Tian Qing/Zhao Yunlei (5/CHN) 12-21, 15-21

Ganda Campuran
Praveen Jordan/Debby Susanto (INA) vs Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (3/DEN) 12-21, 22-20, 18-21

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com