Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Indonesia Tertempa Sadisnya Penonton Istora

Kompas.com - 29/08/2014, 12:06 WIB

KOPENHAGEN, Kompas.com - Bisingnya suasana stadion Istora Senayan yang biasa dipakai untuk menggelar turnamen bulutangkis bergengsi, ternyata membawa keuntungan buat para pebulutangkis Indonesia.


Bertanding di negeri orang dan menghadapi tuan rumah tak menjadi kendala buat mereka, pasalnya mereka sudah terbiasa dengan suasana di Istora Senayan yang berkali-kali lebih riuh.

Hal ini diungkapkan oleh pasangan ganda putri Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris yang di babak ketiga BWF World Championships 2014 menghadapi wakil tuan rumah, Line Damkjaer Kruse/Marie Roepke. Seperti sudah diduga, Anggia/Della tak hanya berhadapan dengan lawan di lapangan, tetapi juga di luar lapangan yaitu penonton yang memenuhi stadion Ballerup Super Arena.

“Awalnya mau masuk lapangan sudah terdengar suara penonton yang mendukung lawan kami. Saat itu rasanya memang agak gimana ya, tetapi setelah masuk lapangan dan main sih biasa-biasa saja,” kata Della seperti dikutip badmintonindonesia.

“Kami tidak merasa tegang menghadapi lawan yang didukung penonton. Soalnya kami sudah biasa bertanding di Istora, di sini tidak ada apa-apanya kalau dibanding Istora. Lagipula penonton di sini kalau memberi dukungan bicaranya pakai bahasa mereka dan kami tidak mengerti, jadi kami tidak terlalu perduli sih,” ungkap Anggia sambil tertawa.

Anggia/Della mengaku sudah cukup terbiasa menghadapi pemain dari Eropa yang memiliki tipe permainan berbeda dengan pemain Asia. Berbekal pengalaman ini, Anggia/Della pun tak banyak kesulitan menghadapi Kruse/Roepke, keduanya menang dua gim langsung, 21-18, 21-16.

Sebelumnya, pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari juga berhasil menekuk lawan yang juga berasal dari Denmark yaitu Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen, 21-15, 21-19. Senada dengan Anggia/Della, Greysia/Nitya pun mengaku tak terganggu akan dukungan penonton kepada lawan karena mereka sudah terbiasa akan suasana di Istora. (/*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com