Sebelumnya, Intanon pernah mengatakan bahwa tujuannya berpartisipasi di turnamen ini bukanlah untuk mempertahankan gelar. Sadar kondisinya yang masih belum sepenuhnya fit karena flu, Intanon hanya berharap bisa bermain bagus dan berusaha yang terbaik.
"Saya tidak bisa bermain 100 persen saat baru empat hari keluar rumah sakit. Kondisi saya saat bermain hanya sekitar 50 persen," jelas Intanon yang mengakui lawannya bermain lebih baik.
"Dia lebih cepat dan agresif pada gim kedua. Dia membuat saya gugup karena berhasil menghalau smes saya dengan baik. Saya jadi capek setelah reli yang sangat panjang," ucap pemain 19 tahun tersebut.
Di lain pihak, Mitani mengatakan tidak memainkan strategi khusus pada pertandingan ini. "Saya hanya berusaha sabar dan terus bergerak di lapangan. Saya tidak berpikir apa-apa, dan hanya berusaha bermain sebaik mungkin."
Di babak selanjutnya, Mitani akan menghadapi Sung Ji-hyun dari Korea. Mitani mengakui bahwa Sung adalah salah satu pemain yang sangat ingin ia kalahkan saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.