Bagi Wang, ini merupakan ulangan kejadian pada Kejuaraan Dunia tahun sebelumnya, ketika dia juga terhenti di babak 16 besar.
"Saya merasa pertandingan berjalan sangat cepat. Ditambah beberapa kesalahan yang saya lakukan, skor jadi terpaut cukup jauh," aku Wang usai bertanding.
Wang menjadi tidak percaya diri ketika tertinggal 1-7 pada gim kedua. Ia mengakui, performanya di lapangan sangat buruk.
"Kecepatan kok konsisten, tetapi saya beberapa kali bergerak terlalu lambat. Secara keseluruhan, kinerja saya sangat tidak bagus. Sementara dia menyerang dengan lebih berani," lanjut Wang
Sementara itu, Marin mengakui bahwa kemenangannya ini merupakan hasil kerjasamanya dan sang pelatih. Dua minggu sebelum Kejuaraan Dunia, mereka membuat strategi yang cermat di luar latihan.
"Sebelum pertandingan, pelatih selalu memperingatkan saya untuk bermain sekuat tenaga, karena Wang Yihan adalah lawan yang sangat kuat dan peringkat tiga dunia. Kekuatan dia juga di atas saya. Namun, saya berusaha fokus pada permainan saya," ungkap Marin.
Di perempat final, Marin akan bertemu wakil Taiwan, Tai Tzu Ying.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.