"Walaupun jumlah pemain dikurangi, dia tetap harus mengalahkan pemain Tiongkok untuk merebut gelar. Kami tetap akan menjadi lawannya," lanjut Li Xuerui yang akan berhadapan dengan Nehwal pada babak perempat final, Jumat (29/8/2014).
"Masalah Saina bukan hanya kami para pemain Tiongkok. Apa dia selalu menang dengan konsisten melawan pemain negara lain? Mungkin dia harus mengalahkan mereka lebih dulu," tambah pemain peringkat satu dunia ini.
Sementara itu, pelatih Jepang, Park Joo-bong setuju dengan pernyataan Nehwal.
"Ini pemikiran yang baru, tetapi bagus juga. Beberapa olahraga lain memiliki batasan pemain yang akan berpartisipasi dari tiap negara. BWF selalu memikirkan perubahan. Mungkin ini sesuatu yang harus mereka pertimbangkan," kata mantan pemain Korea yang kini menangani tim nasional Jepang tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.