Jelajah Sepeda Lewati Jalan Rusak dan Berdebu di Jalur Trans-Sulawesi

Jalan tersebut baru akan diaspal dan diperbaiki. Di beberapa jalan, hanya satu jalur yang digunakan. Mobil maupun motor mengalah dan menunggu rombongan jelajah sepeda melintas.

Lebih dari 1 kilometer, para pesepeda melewati jalan rusak, baik datar, menurun, maupun menanjak. Melewati jalan berbatu, berpasir, dan bergelombang, para pesepeda harus berhati-hati. Pesepeda pun menjadi tak nyaman duduk di atas sadel.

"Jalan rusaknya panjang, ya. Enggak habis-habis," celetuk salah satu peserta.

Pesepeda juga sempat melewati Jalan mulus yang baru saja diaspal. Namun, tak berapa lama kemudian, jalan kembali rusak. Jalur seperti ini pun menyiksa pesepeda yang mengenakan road bike.

"Pakai ban MTB lebih enak, kalau pakai ban road bike takut enggak bisa nguasai jalannya," kata Monah, peserta asal Bandung yang menggunakan MTB.

Beberapa kilometer setelah itu, jalan kembali mulus. Cuaca siang hari juga cukup terik, mencapai 37 derajat celsius. Etape kelima ini menempuh jarak sekitar 165 km.