Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Sosial Lengkapi Perjalanan Jelajah Sepeda

Kompas.com - 21/08/2014, 22:29 WIB
Dian Maharani

Penulis

BOLAANG MONGONDOW UTARA, KOMPAS.com - Kompas Jelajah Sepeda Manado-Makassar tak hanya ajang bersepeda dalam rombongan besar. Aksi sosial juga termasuk dalam rangkaian kegiatan ini. Kompas Jelajah Sepeda menggelar pemeriksaan kesehatan gratis dan khitanan massal di empat titik atau jalur yang dilalui rombongan pesepeda.

Aksi sosial dimulai di daerah Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara pada Selasa (19/8/2014). Kemudian di Boroko, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sulawesi Utara, Kamis (21/8/2014) ini. Selanjutnya akan dilakukan di Pendolo, Poso, dan Makale, Tana Toraja.

Di Amurang dan Baroko, ratusan anak-anak mengikuti khitanan massal. Sedangkan untuk pemeriksaan kesehatan mencapai 2000 warga.

"Kita melihat di daerah tersebut sangat membutuhkan pemeriksaan kesehatan maupun khitanan," kata Assessment Dana Kemanusiaan Kompas (DKK), Suyanto di Boroko, Kamis.

Selain itu, DKK Kompas juga membagikan 100 kacamata baca gratis di Amurang dan Boroko.

Warga membutuhkan sarana kesehatan

Kepala Dinas Kesehatan Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Jusnan C Mokoginta menyambut baik kedatangan rombongan Jelajah Sepeda di daerahnya. Menurut dia, Bolmut memang sangat membutuhkan bantuan di bidang kesehatan. "Ini sejarah, ada kegiatan kemanusiaan seperti ini di Bolmut," ujar Jusnan.

Jusnan menjelaskan, daerah Bolmut sangat minim fasilitas kesehatan dan sangat kekurangan dokter, baik umum maupun spesialis. Di kabupaten yang baru berdiri tujuh tahun lalu ini, hanya terdapat 11 puskesmas untuk melayani 90 ribu penduduk yang tersebar di 121 desa.

Kabupaten ini sebenarnya baru saja meresmikan satu rumah sakit. Namun, rumah sakit ini belum beroperasi optimal karena tidak adanya alat kesehatan. Selain itu, hanya ada 9 dokter umum.

"Rumah sakit sangat kurang, kalau skala 1 sampai 10, kita skala satu," kata Jusnan. Dia menambahkan bahwa fasilitas kesehatan sangat minim karena tidak adanya anggaran untuk kesehatan.

Selain itu, Jusnan mengatakan 70 persen warga di Bolmut juga membutuhkan kacamata baca atau hanya untuk memperjelas penglihatan. Banyak warga yang tidak memiliki kacamata baca karena kurang mampu untuk membeli ataupun lokasi pembelian kacamata yang cukup jauh.

"Di sini kan tidak ada optik, kacamata harus beli ke Gorontalo atau ke Manado," terang Jusnan.

Kompas Jelajah Sepeda dengan rute Manado-Makassar akan ditempuh dengan jarak total sekitar 1.700 kilometer. Kegiatan bersepeda ini terbagi dalam 14 etape selama 18-31 Agustus 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com