Aksi sosial dimulai di daerah Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara pada Selasa (19/8/2014). Kemudian di Boroko, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sulawesi Utara, Kamis (21/8/2014) ini. Selanjutnya akan dilakukan di Pendolo, Poso, dan Makale, Tana Toraja.
Di Amurang dan Baroko, ratusan anak-anak mengikuti khitanan massal. Sedangkan untuk pemeriksaan kesehatan mencapai 2000 warga.
"Kita melihat di daerah tersebut sangat membutuhkan pemeriksaan kesehatan maupun khitanan," kata Assessment Dana Kemanusiaan Kompas (DKK), Suyanto di Boroko, Kamis.
Selain itu, DKK Kompas juga membagikan 100 kacamata baca gratis di Amurang dan Boroko.
Warga membutuhkan sarana kesehatan
Kepala Dinas Kesehatan Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Jusnan C Mokoginta menyambut baik kedatangan rombongan Jelajah Sepeda di daerahnya. Menurut dia, Bolmut memang sangat membutuhkan bantuan di bidang kesehatan. "Ini sejarah, ada kegiatan kemanusiaan seperti ini di Bolmut," ujar Jusnan.
Jusnan menjelaskan, daerah Bolmut sangat minim fasilitas kesehatan dan sangat kekurangan dokter, baik umum maupun spesialis. Di kabupaten yang baru berdiri tujuh tahun lalu ini, hanya terdapat 11 puskesmas untuk melayani 90 ribu penduduk yang tersebar di 121 desa.
Kabupaten ini sebenarnya baru saja meresmikan satu rumah sakit. Namun, rumah sakit ini belum beroperasi optimal karena tidak adanya alat kesehatan. Selain itu, hanya ada 9 dokter umum.
"Rumah sakit sangat kurang, kalau skala 1 sampai 10, kita skala satu," kata Jusnan. Dia menambahkan bahwa fasilitas kesehatan sangat minim karena tidak adanya anggaran untuk kesehatan.
Selain itu, Jusnan mengatakan 70 persen warga di Bolmut juga membutuhkan kacamata baca atau hanya untuk memperjelas penglihatan. Banyak warga yang tidak memiliki kacamata baca karena kurang mampu untuk membeli ataupun lokasi pembelian kacamata yang cukup jauh.
"Di sini kan tidak ada optik, kacamata harus beli ke Gorontalo atau ke Manado," terang Jusnan.
Kompas Jelajah Sepeda dengan rute Manado-Makassar akan ditempuh dengan jarak total sekitar 1.700 kilometer. Kegiatan bersepeda ini terbagi dalam 14 etape selama 18-31 Agustus 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.