Pelatih berusia 46 tahun ini yakin bahwa Chen Long akan tampil lebih kuat setelah gagal meraih hasil maksimal pada beberapa bulan terakhir, terutama saat kalah dari wakil Jepang, Kenichi Tago pada semifinal Piala Thomas, Mei lalu.
"Karena Lin Dan tidak ikut Kejuaraan Dunia, Tiongkok pasti akan berharap pada Chen Long di tunggal putra," ungkap Rashid, yang berharap anak asuhnya akan bermain lebih agresif saat menghadapi Chen Long.
"Chong Wei harus bermain lebih menyerang. Tidak ada yang spesial dari permainan Chen Long. Dia mengandalkan reli panjang karena punya pukulan yang bagus. Chong Wei harus menghindari permainan reli dan harus tahu bagaimana merusak ritme permainan Chen Long dengan bermain menyerang," papar Rashid.
Sejak 2006, Tiongkok mendominasi tunggal putra Kejuaraan Dunia melalui Lin Dan yang meraih lima gelar dan Chen Jin yang menang pada 2010. Sementara Lee belum sekali pun meraih gelar di turnamen ini.
Lee dan Chen Long sudah 17 kali bertemu. Lee sementara memimpin dengan 9-8, termasuk kemenangan pada pertemuan terakhir mereka di India Terbuka, April lalu, dengan 21-13, 21-17.
"Saya akan berusaha sekuat tenaga untuk menjadi juara dunia, sebagai hadiah untuk negara saya, Malaysia, yang akan merayakan hari kemerdekaan (31 Agustus)," kata Lee. "Kondisi saya mungkin belum 100%, tetapi target untuk meraih gelar juara dunia tidak berubah."
Lee harus absen dari Commonwealth Games di Glasgow, Skotlandia, bulan lalu, karena mendapat cedera pada paha. "Saya tidak bertanding selama hampir dua bulan, jadi laga pertama saya akan sangat penting. Semoga saya bisa melakukan start yang bagus," lanjut Lee.
Pada babak pertama Kejuaraan Dunia, pemain 31 tahun ini akan bertemu wakil Korea Selatan, Lee Dong-keun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.