Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Sean Nyaris Memperoleh Poin di Nurburgring

Kompas.com - 19/08/2014, 14:59 WIB
advertorial

Penulis

NÜRBURG, Jerman, 18 Agustus 2014  - Pebalap Indonesia, Sean Gelael  hampir saja mendapatkan poin setelah menjalani seri yang dramatis di Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa yang berlangsung di Nurburgring akhir pekan lalu.

Setelah menjalani sebagian besar pertarungan sengit di race terakhir untuk memperebutkan posisi ke enam, akhirnya Sean Gelael dengan mobil Jagonya Ayam with Carlin Dallara-Volkswagen harus finish di posisi 11, hanya terpaut satu posisi dari posisi yang berhak memperoleh poin.

Hal ini melengkapi perjuangan berat Sean di race pertama dan kedua. Di kualifikasi untuk race pertama, pebalap berusia 17 tahun ini berhasil ada di posisi 13 dalam kondisi lintasan yang basah. Balapan race pertama juga terjadi lintasan basah, dengan menggunakan slick tyres atau yang sering disebut ban gundul/botak. Sean melakukan start yang sangat baik dimana ia mampu naik ke posisi sembilan. Sayangnya, Sean melakukan pelanggaran dengan melewati batas kecepatan pit-lane saat ia menyelesaikan putaran pemanasan dan masuk ke posisi start. Dan untuk itu Sean dikenakan hukuman pinalti.

Tidak terpengaruh dengan hal itu, Sean bertarung dari posisi 23 ke posisi 16, melewati pebalap Australia, Spike Goddard dan pebalap Israel, Roy Nissany di lap terakhir, walaupun akhirnya harus kembali mengakui keunggulan Nissany.

"Sebenarnya kami cukup cepat di sektor tengah dan akhir lintasan pada saat kualifikasi," kata Sean, "tetapi agak kerepotan di sektor awal. Saya cukup yakin bahwa akan memiliki kecepatan yang baik pada saat race, tetapi hukuman pinalti yang diberikan membuat semua harapan menghilang. Walaupun demikian, saya berhasil melewati banyak pebalap lain dan menujukan kecepatan yang baik, terutama dalam lintasan yang masih basah."

Dengan cuaca yang kemudian mengering, di sesi kualifikasi kedua, Sean menempatkan dirinya  di posisi start 17 pada race kedua, dan posisi 16 untuk race ketiga. “Ini bukan posisi seperti apa yang saya harapkan, saya hanya terlalu berhati-hati,” terang Sean.

Di race kedua Sean berhasil naik ke posisi 14 setelah berhasil menyusul pebalap lain, termasuk aksi dramatis melewai pebalap Belanda, Dennis van de Laar, dan kemudian mulai mendekati rombongan di depannya untuk memperebutkan posisi 10. Tetapi kemudian Sean terpaksa keluar lintasan dan menabarak ban pembatas saat berusaha menyusul Roy Nissany. Hebatnya, Sean kembali melanjutkan pertandingan, dan kembali berada di posisi 14 sebelum mobilnya melintir dan membuatnya kembali ke posisi 17. Sekali lagi Sean mampu melanjutkan pertandingan dan berada di posisi 14 sebelum akhirnya harus benar-benar berhenti karena kerusakan sayap depan kendaraannya setelah bertabrakan dengan pebalap Puerto Rico, Felix Serrales.

"Kecepatan kendaraan sudah baik tetapi  ini adalah sebuah pertandingan yang sangat agresif," kata Sean. "Pertandingan yang sangat ketat sekaligus juga berantakan."

Di race terakhir, Sean mulai dari posisi 16, dan dalam dua putaran sudah berada di posisi 12, kemudian terus melaju melewati Spike Goddard untuk bercokol di posisi 11. Meskipun sudah berusaha keras, Sean tetap tidak berhasli menemukan celah untuk melewati pebalap Belanda lainnya, Jules Szymkowiak sampai dengan garis finish.

"Kinerja rem agak berkurang dibandingkan awal-awal pertandingan," terang Sean. "Saya berusaha melewati Jules, tetapi dia menutup jalan saya, sehingga saya terpaksa melebar keluar lintasan. Semua orang berjuang keras sehingga sangat sulit untuk menemukan celah untuk menyusul dengan baik. Selain itu, pada saat kita mendekat pada mobil yang ada di depan, maka kita akan kehilangan tekanan mobil pada lintasan (downforce) dan juga mobil akan bergerak ke kiri dan kanan (understeer). Dan saya juga tidak berhasil memperoleh keuntungan di lintasan lurus karena kami bergerak dalam suatu kelompok besar, di mana semua berusaha melakukan slipstreaming, yang dapat menghilangkan keunggulan kecepatan."

Secara keseluruhan, akhir pekan di Nurburgring ini cukup memberikan hasil yang baik bagi Tim Jagonya Ayam with Carlin. Antonio Giovinazzi berhasil menjadi juara untuk kedua kalinya di sebuah seri Formula 3 Eropa dan menambahkan satu podium lagi di posisi ketiga. Sementara Tom Blomqvist mencatatkan dirinya sebagai juara dua di dua race, satu kali di posisi ke lima, termasuk juga dua kali start dari posisi terdepan.

Saat ini Kejuaraan Formula 3 Eropa memasuki masa liburan panjang sebelum nanti seri kedua terakhir akan dilaksanakan di Imola, Itali, tanggal 11-12 Oktober.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai sepak terjang Sean Gelael di ajang F3 dan update-update lainnya dari Sean, silahkan follow akun Twitter resmi Sean Gelael di @IDSeanGP dan fan page Facebook resmi Sean Gelael di https://www.facebook.com/IDSeanGP serta www.sean-gelael.com. (adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com