Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghuni Pelatnas Cipayung Rayakan Hari Kemerdekaan

Kompas.com - 17/08/2014, 23:01 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Bertempat di lapangan utama Pelatnas Cipayung, segenap keluarga besar PP PBSI bersama seluruh atlet dan karyawan berkumpul bersama pada Minggu (17/8) untuk merayakan hari kemerdekaan RI ke-69. Dengan menggunakan seragam bertanding bernuansa merah, para pebulutangkis putra dan putri terlihat tertib mengikuti upacara bendera yang dimulai tepat pukul 08.00 WIB.


“Semoga HUT RI ke-69 ini menjadi tonggak peningkatan prestasi bulutangkis dan mengembalikan kejayan bulutangkis. Mari kita teladani semangat para pejuang yang telah berkorban sampai titik darah penghabisan demi berkibarnya bendera Merah Putih dan berkumandangnya lagu Indonesia Raya,” kata Achmad Budiharto, Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI dalam sambutannya selaku inspektur upacara.

Usai melaksanakan upacara bendera, seluruh keluarga besar PP PBSI saling bersalam-salaman dan bersilaturahmi bersama. Dalam kumpulan para atlet, tampak sosok Liliyana Natsir yang merupakan salah satu pahlawan bulutangkis Indonesia. Liliyana memang memang telah malang melintang di dunia bulutangkis internasional.

Bukan sekali dua kali prestasi Liliyana mampu membuat lagu Indonesia Raya berkumandang dan sang Merah Putih berkibar di panggung bulutangkis dunia. Tiga gelar juara dunia, tiga gelar All England, medali perak Olimpiade Beijing 2008 serta deretan gelar bergengsi yang diraihnya mampu mengangkat nama Indonesia.

“Perayaan kemerdekaan ini mengingatkan kami akan jasa-jasa para pejuang dan kami harus memberikan apresiasi. Sebagai pebulutangkis kami merasa senang bisa membawa nama Indonesia di kancah internasional, sebuah kebanggaan buat kami,” kata Liliyana di Pelatnas Cipayung, Minggu (17/8).

“Harapan kami di HUT Indonesia ke-69 ini adalah bulutangkis Indonesia makin berprestasi dan regenerasi sehingga banyak pemain muda yang bisa menggantikan pemain senior. Jadi Indonesia punya prestasi bulutangkis yang berkesinambungan,” tambah spesialis ganda campuran asal Manado ini.

Pebulutangkis tunggal putra Ihsan Maulana Mustofa juga terlihat sungguh-sungguh mengikuti jalannya upacara. Pemain kelahiran Tasikmalaya, 18 November 1995 ini pun telah mengharumkan nama Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia Junior tahun 2013, dimana kala itu Ihsan berhasil meraih medali perunggu. Ia juga tercatat memperkuat skuat tim bulutangkis putra di Piala Thomas 2014 dan Asian Games 2014.

“Sebagai salah satu atlet yang membawa nama Indonesia, di hari kemerdekaan ini saya berharap bisa lebih mengangkat nama Indonesia dengan prestasi di bulutangkis. Tentunya di usia yang muda, saya bangga mewakili Indonesia melalui bulutangkis, karena tidak semua orang bisa punya kesempatan seperti ini,” tutur Ihsan.

Sayangnya, baik Liliyana dan Ihsan tak dapat mengikuti lomba khas 17-an seperti tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya mereka mesti menjaga kondisi jelang Asian Games 2014 yang akan berlangsung pada September mendatang.

“Kalau tahun-tahun lalu, saya biasanya ikut lomba tarik tambang, seru sekali ramai-ramai sama teman-teman. Tapi tahun ini absen dulu deh. Ha ha ha,” ujar Liliyana sambil tertawa.

“Saya sih penasaran sama lomba panjat pinang, tahun sebelumnya pernah ikut tapi gagal terus, ternyata susah banget. Lomba balap karung dan makan kerupuk juga seru. Cuma sekarang nggak ikut lomba, upacara saja,” ungkap Ihsan.

Namun para atlet lainnya terlihat sangat antusias mengikuti lomba yang diadakan di halaman Pelatnas Cipayung. Sebut saja Anggia Shitta Awanda, Rosyita Eka Putri Sari, Masita Mahmudin, Gregoria Mariska, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira, Firman Abdul Kholik dan sebagainya, tampak asyik mengikuti lomba makan kerupuk, memasukkan pensil ke botol, hingga balap karung. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com