Nama Tontowi Ahmad sudah tidak asing lagi di dunia bulutangkis internasional. Bersama Liliyana Natsir, pasangan ganda campuran ini mencatat sejarah sebagai satu-satunya ganda campuran yang hattrick di All England. Melalui smash-smash tajamnya, Tontowi memenangkan All England 2012, 2013 dan 2014. Saat All England 2012, ia mengakhiri puasa gelar selama 33 tahun. Ia memecahkan rekor Christian Hadinata dan Imelda Wiguna di tahun 1979. Di tahun 2013, Owi memecahkan mitos yang beredar di dunia bulutangkis; kalau sudah juara All England, tidak dapat Juara Dunia atau sebaliknya. Ternyata ia bersama Liliyana Natsir berhasil meraih gelar juara All England juga juara dunia sekaligus di tahun 2013.
Atlit yang menurut pelatihnya, RichardMainaky memiliki kharismamenjadi seorang juara ini menggantikan Nova Widianto sebagai pendamping Butet(panggilan akrab Liliyana), karena usia Nova pada saat itu sudah terlalu tua. Mendampingi seniornya, Owi(panggilan akrab Tontowi) dengan keahliannya mampu mengimbangi permainan Liliyana Natsir. Ia juga berwatak cuek sehingga bisa mengimbangi Butet yang cenderung tegas.
Di masa kecilnya, Owi sama sekali tidak tertarik pada bulu tangkis. Namun sang ayah, Muhammad Husni mengakalinya dengan berbagai cara. Ia berambisi anaknya menjadi juara dunia, hingga ia membangun sebuah GOR khusus untuk Owi berlatih, di daerah asalnya, di Kecamatan Sumpiuh, Banyumas, Jateng.
Meski sudah dibangunkan sebuah GOR, Owi kerap berkelit dengan berbagai alas an, ia lebih memilih bermain di sungai bersama teman-temannya. Ayahnya pun sampai menggantungkan uang di net, agar Owi semangat bermain bulu tangkis.
Saat SMA ia baru serius, namun di saat ia serius, tidak banyak turnamen saat ia berada di klub Semen Gresik. Owi pun sempat ingin berhenti. Beruntung PBDjarum meliriknya untuk bergabung. Disitulah ia mencetak banyak prestasi hingga bisa bergabung di Pelatnas.
Meski tidak suka pada awalnya, jalan hidupnya memang di bulu tangkis. Bahkan saat ini, cita-citanya menjadi orang kaya pun terwujud melalui bulu tangkis. (adv)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.