Roger Federer adalah salah satu yang mengagumi petenis nomor satu Kanada tersebut. Federer mengaku bertemu Bouchard pada 2009, ketika dia menjadi juara yunior di Toronto, Kanada.
"Dia adalah pemain dengan sikap yang sangat bagus. Dia tidak berteriak (untuk merayakan) setiap mendapatkan poin yang merupakan sesuatu yang tidak terlalu saya suka. Jadi saya sangat menghargai karena dia tidak melakukannya. Dia seperti gadis pada umumnya. Saya sangat berharap dia akan bisa memenangi turnamen besar (Grand Slam) dalam waktu dekat," tutur Federer.
Federer yang turun sebagai unggulan kedua akan memulai debutnya di Rogers Cup, Toronto, pada Selasa (5/8/2014) malam waktu setempat. Mendapatkan bye pada babak pertama, petenis Swiss tersebut akan menghadapi Peter Polansky (Kanada) pada babak kedua.
"Saya tidak harus membuktikan sesuatu pada siapa pun. Saat ini pertanyaan yang lebih penting untuk saya adalah bagaimana kondisi saya saat berlatih, atau bagaimana dengan motivasi saya. Ketika masih muda, saya biasa merasakan tekanan, memikirkan apa yang orang katakan tentang saya. Sekarang tidak seperti itu lagi dan saya senang kembali ke tempat yang menyenangkan seperti Toronto," papar ayah empat anak tersebut.
Federer menjalani musim ini jauh lebih baik dari tahun lalu. Kini dia sudah kembali ke peringkat tiga dunia, di bawah Novak Djokovic dan Rafael Nadal. Federer naik menjadi unggulan kedua setelah Nadal absen dari turnamen karena cedera pergelangan tangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.