Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ricciardo: Persaingan Gelar Juara Dunia Belum Berakhir

Kompas.com - 01/08/2014, 15:13 WIB
Patric Rio Romualdo Batubara

Penulis

Sumber Crash
KOMPAS.com - Pebalap Red Bull Racing, Daniel Ricciardo, adalah penantang terkuat dua pebalap Mercedes, Nico Rosberg dan Lewis Hamilton, dalam perburuan gelar juara dunia musim ini. Pebalap Australia tersebut kini berada di peringkat tiga klasemen dengan 131 poin, tertinggal 71 angka dari Rosberg, dan 60 dari Hamilton.

Ricciardo sudah mencatat dua kemenangan musim ini, di Kanada dan Hongaria. Kemenangan di Kanada, awal Juni lalu, merupakan yang pertama didapat Ricciardo sejak terjun ke Formula 1 pada 2011.

Ricciardo yakin peluangnya untuk mendapatkan gelar juara dunia masih terbuka, dan dia akan berusaha keras untuk mewujudkannya, apalagi dengan adanya sistem dobel poin pada seri terakhir di Abu Dhabi. Sistem ini baru diberlakukan untuk kali pertama, sepanjang sejarah balap jet darat ini.

"Hingga secara hitungan matematika sudah tidak mungkin, ini belum berakhir," aku Ricciardo. "Jika melihat hasil (di Hongaria, akhir Juli), saya makin dekat di klasemen, tetapi sebenarnya perjalanan kami masih panjang."

Ricciardo tahu betul persaingan menjadi juara dunia tidak akan mudah. Bahkan akan semakin sulit pada setiap serinya.

"Tentu saja kami akan terus berusaha keras tahun ini. Masih banyak balapan yang harus dijalani. Apa yang sudah kami pelajari tahun ini bisa kami kembangkan untuk tahun depan, jadi tim akan terus berusaha. Saya yakin bahwa kemenangan kedua (di Hongaria) ini akan menjaga motivasi kami tetap kuat, jadi ini bagus," terang Ricciardo.

Dari 11 seri yang sudah berjalan musim ini, Ricciardo adalah satu-satunya pebalap yang memenangi balapan, selain Rosberg dan Hamilton. Seri ke-12 akan berlangsung di Belgia, 22-24 Agustus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com