Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sayang, Rio Haryanto Gagal Finis di Hongaria

Kompas.com - 27/07/2014, 10:33 WIB

SEMARANG, Kompas.com - Pebalap nasional Rio Haryanto kembali gagal menyentuh garis finis pada race pertama atau feature race seri ketujuh lomba balap mobil GP2 Series 2014 di Sirkuit Hongaroring, Budapes, Hongaria, Sabtu (26/7) waktu setempat, karena ada persoalan pada ban mobil bagian belakang.

Ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati, dalam surat elektronik yang diterima di Semarang, Jateng, Minggu, menyebutkan, ban mobil Rio Haryanto di bagian belakang lepas kurang lima lap terakhir.

Dari 35 putaran yang harus dijalani peserta lomba balap mobil GP2 Series tahun ini di Hongaria, pebalap asal Solo, Jateng, tersebut hanya menyelesaikan 30 putaran.

Rio Haryanto yang mendapat sponsor dari Pertamina ini menempati posisi start ke-20 dalam race pertama yang dimulai pukul 15.40 waktu setempat sesuai dengan hasil kualifikasi yang dimainkan pada Jumat (25/7).

Sebenarnya Rio Haryanto sudah melakukan start cukup bagus karena dari posisi ke-20 langsung melejit ke posisi 15 pada putaran pertama. Setelah itu Rio terus berhasil memperbaiki posisinya ke urutan 10.

Mengingat masih banyak pebalap yang belum melakukan pit-stop, maka Rio terus melaju dan sampai pada posisi kedua. Saat itu ada kecelakaan pebalap lain yaitu antara pebalap S Canamasas dari tim Trident dengan pebalap lain sehingga mengakibatkan mobil penyelamat harus keluar.

Tetapi sayang, ban mobil Rio Haryanto lepas pada lima putaran menjelang akhir perlombaan sehingga Rio harus keluar dan gagal menyelesaikan lomba pada race pertama ini. Podium sudah di depan mata, tetapi akhirnya gagal. "Kami semua sedih, apalagi Rio yang sangat menginginkan podium untuk Indonesia," kata Indah Pennywati.

Tetapi di balik itu semua, Rio Haryanto sudah berusaha maksimal pada race pertama lomba balap mobil di Hongaria ini karena start pada posisi ke-20 hingga melaju sampai ke posisi kedua sebelum insiden itu datang.

Rekan satu tim Rio di EQ8 Caterham Racing, pebalap asal Perancis, Tom Dilmann, yang memulai start pada posisi kedua akhirnya hanya finis pada urutan kesembilan dengan catatan waktu 1:00.26.232. Juara pada race ini direbut pebalap dari tim Campos Racing dengan catatan waktu 1:00.18.627, disusul pebalap A Quaife-Hobbs dari tim Rapax dengan catatan waktu 1:00.21.778, dan ketiga T Izawa (ART Grand Prix) dengan catatan waktu 1:00.22.288.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com