Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Proses Pergantian Pebalap Dilakukan pada Balapan Suzuka 4 Hours?

Kompas.com - 24/07/2014, 21:17 WIB
SUZUKA, KOMPAS.com - Salah satu bagian paling menarik pada Suzuka 4 Hours Endurance Race adalah ketika motor masuk pit untuk pergantian pebalap. Tak hanya itu, dalam peristiwa tersebut juga terjadi proses pengisian bahan bakar.

Seluruh kegiatan tersebut harus dilakukan dengan tepat dan cepat. Kesalahan kecil bisa berakibat fatal. Ketika pebalap memasuki pit lane, dia harus menyetel kecepatan motor menjadi maksimal 60 kilometer per jam. Di depan paddock, pebalap kedua dan kru tim sudah menunggu dengan segala perlengkapan untuk mengisi bahan bakar.

Mesin harus dalam kondisi mati ketika proses pengisian bahan bakar terjadi. Setelah pengisian bahan bakar selesai, pebalap kedua harus segera naik motor, menyalakan mesin, dan mengegas motor dengan cepat.

"Jadi saya harus menyalakan mesin dan mengegas motor dalam waktu yang hampir bersamaan. Makanya motor langsung melaju cepat. Tapi kecepatannya tidak akan pernah lebih dari 60 kilometer per jam karena sudah di-setting. Setelah keluar dari pit lane, motor baru melesat," jelas Imanuel Putra Pratna, pebalap dari Tim A Yamaha Indonesia.

Satu tim peserta balapan ini terdiri dari dua pebalap yang akan bergantian memacu satu motor. Mereka tidak diperkenankan mengganti ban sepanjang balapan. Berikut ini adalah serangkain kegiatan pergantian pebalap yang dilakukan Tim A Yamaha Indonesia pada sesi latihan bebas pertama Suzuka 4 Haurs di Sirkuit Suzuka, Jepang, Kamis (24/7/2014).

KOMPAS.COM/PIPIT PUSPITA RINI Pebalap Yamaha Indonesia, Imanuel Putra Pratna (tengah), berdiri di pit lane, menanti motor yang masih dikendarai Shigeru Ibaraki pada sesi latihan bebas pertama Suzuka 4 Hours Endurance Race, di Sirkuit Suzuka, Jepang, Kamis (24/7/2014).
KOMPAS.COM/PIPIT PUSPITA RINI Pebalap Yamaha Indonesia, Imanuel Putra Pratna (tengah), berdiri di pit lane, siap menggantikan Shigeru Ibaraki (di atas motor) yang baru tiba di pit pada sesi latihan bebas pertama Suzuka 4 Hours Endurance Race, di Sirkuit Suzuka, Jepang, Kamis (24/7/2014).
KOMPAS.COM/PIPIT PUSPITA RINI Pebalap Yamaha Indonesia, Imanuel Putra Pratna (dua dari kiri), berdiri di pit lane, bersiap menaiki motor yang tengah diisi bensin oleh tim. Sementara Shigeru Ibaraki (tengah) turun dari motor setelah mengelilingi Sirkuit Suzuka pada sesi latihan bebas pertama Suzuka 4 Hours Endurance Race, Kamis (24/7/2014).
KOMPAS.COM/PIPIT PUSPITA RINI Pebalap Yamaha Indonesia, Imanuel Putra Pratna (tengah), berdiri di pit lane, bersiap menaiki motor yang tengah diisi bensin oleh tim, pada sesi latihan bebas pertama Suzuka 4 Hours Endurance Race, di Sirkuit Suzuka, Jepang, Kamis (24/7/2014).
KOMPAS.COM/PIPIT PUSPITA RINI Kru Yamaha (kanan) meninggalkan motor sambil membawa tangki setelah mengisikan bahan bakar pada motor yang dikendarai Imanuel Putra Pratna (belakang) dan Shigeru Ibaraki (kiri) pada sesi latihan bebas pertama Suzuka 4 Hours Endurance Race di Sirkuit Suzuka, Kamis (24/7/2014).
KOMPAS.COM/PIPIT PUSPITA RINI Pebalap Yamaha Indonesia, Imanuel Putra Pratna (kanan), menaiki motor yang baru diisi bensin setelah dikendarai Shigeru Ibaraki (kiri) pada sesi latihan bebas pertama Suzuka 4 Hours Endurance Race, di Sirkuit Suzuka, Jepang, Kamis (24/7/2014).
KOMPAS.COM/PIPIT PUSPITA RINI Pebalap Yamaha Indonesia, Imanuel Putra Pratna (kanan), memacu motor yang baru diisi bensin setelah dikendarai Shigeru Ibaraki (kiri) pada sesi latihan bebas pertama Suzuka 4 Hours Endurance Race, di Sirkuit Suzuka, Jepang, Kamis (24/7/2014).
Baca juga:
Saatnya Para Pebalap Yamaha Menguji Mesin Baru di Suzuka 4 Hours
Yamaha Indonesia Raih Hasil Positif pada Sesi Latihan Pertama Suzuka 4 Hours
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com