Setiap tim peserta Suzuka 4 Hours Endurance Race terdiri dari dua pebalap yang akan turun dengan satu motor. Mereka akan bergantian memacu motor dan bersaing dengan tim lain untuk melakukan putaran sebanyak-banyaknya dalam empat jam.
Yamaha membawa empat pebalap dari Indonesia yaitu Sudarmono, Sigit Purno Harjono (Sigit PD), Imanuel Putra Pratna, dan Reynaldo Chrisantho Ratukore. Sayangnya, Rey batal tampil karena cedera tangan kiri.
"Setting motor tetap disesuakan dengan dua pebalap, tapi jadinya lebih ke saya. Kalau ada yang dia ingin ubah, dia akan mengusulkan apakah masih bisa diubah. Kalau bisa, ya diganti," terang Imanuel ketika ditemui Kompas.com di Sirkuit Suzuka, Rabu (23/7/2014).
Pebalap yang akrab disapa El ini menyebut ban sebagai salah satu bagian yang harus diperhatikan. "Karena tidak boleh ganti ban selama empat jam, jadi ban-nya harus yang keras," terang pebalap 17 tahun tersebut.
"Paling kemarin aja agak terganggu karena cuaca. Gara-gara hujan akhirnya belum sempat mencoba motor dengan mesin baru. Jadinya besok baru akan dicoba," terang pebalap yang biasa dipanggil Momon tersebut.
Selama latihan di Suzuka, setiap pebalap memakai motor masing-masing. Dari data yang didapat, dipilihlah motor dengan kondisi terbaik, lalu dipasangi mesin baru dan setting disesuaikan dengan kedua pebalap.
Keempat pebalap yang mewakili Yamaha Indonesia tersebut akan turun pada sesi latihan bebas pertama pada Kamis (24/7/2014). Masing-masing tim punya waktu 15 menit untuk menguji motor mereka yang sudah memakai mesin baru.
"Dalam 15 menit tersebut harus sudah didapatkan semua data yang diperlukan untuk balapan nanti," terang Momon.
Baca juga:
Imanuel dan Rey Ratukore Batal Tandem di Suzuka 4 Hours
Bermula dari Motokros, Imanuel Akan Ikut Suzuka 4 Hours
Suzuka 4 Hours Menanti Empat Pebalap Yamaha Indonesia