Satu pebalap lagi, yaitu Reynaldo Chrisantho Ratukore, batal turun karena cedera tangan kiri. Rey mendapat cedera ketika mengikuti Indospeed Race Series di Sirkuit Internasional Sentul, Juni lalu.
Setelah mendapat cedera tersebut, Rey tetap diberangkatkan ke Suzuka pada 5 Juli lalu bersama tiga pebalap lain. Namun, setelah menjalani pemeriksaan di tiga rumah sakit, dia tidak diperbolehkan turun. Rey bahkan harus menjalani operasi di Kansai, Osaka, pada 17 Juli.
Tentu saja Rey kecewa tak jadi turun balapan. "Namanya manusia pasti kecewa. Tapi tidak apa-apa, ini jadi pengalaman. Mungkin saya sedang dikasih kesempatan dulu untuk belajar, makanya operasi di sini," terang Rey.
Sementara itu, Sudarmono akan tetap berpasangan dengan Sigit.
Suzuka 4 Hours Endurance Race adalah adu balap dengan mengutamakan ketahanan pebalap maupun motor. Tiap-tiap tim terdiri dari dua pebalap yang akan memakai satu motor dan bersaing melakukan putaran terbanyak dalam empat jam.
Selama belapan, kedua bebalap akan saling bergantian menggeber motor. Mereka tidak boleh mengganti ban dan hanya diijinkan mengisi bensin saat di pit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.