Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbentur Kuota, Perenang Ilham Batal ke Youth Olympic Games

Kompas.com - 21/07/2014, 13:37 WIB

Keempat atlet yang merupakan kelahiran hingga 1996 ini adalah Ricky Anggawijaya dan Muhammad Hamgari di bagian putra serta Monaliza dan Olivia Fernandez di bagian putri. Keempat atlet ini merupakan atlet renang Indonesia yang berhasil menembus limit A yang ditetapkan oleh FINA.

Nama keempat atlet inilah yang dimasukkan saat batas waktu pemasukan nama anggota jatuh pada Jumat (19/04/2014) lalu. Keempat atlet menjadi bagian dari 27 atlet yang mewakili Indonesia di Nanjing.

Ke-27 atlet Indonesia ini akan turun di cabang menembak, bulu tangkis, basket, renang, panahan, angkat besi, layar, rowing, atletik, dan voli pantai.

Terpilihnya keempat nama ini sebenarnya berbeda dengan empat nama yang dimasukkan oleh PP Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PP PRSI). Saat itu, Indonesia sebenarnya memasukkan tiga nama atlet putra dan satu putri. Satu nama atlet putra lainnya adalah Ilham Achmad yang lolos limit A untuk nomor 200 meter gaya dada.

"Saat itu sebenarnya PRSI memilih Ilham dan mencoret Olivia Fernandez karena perenang putri ini lolos di nomor yang sama dengan Monaliza. Namun, catatan waktu Olivia masih di bawah Monaliza," kata pelatih nasional, Albert C Sutanto.

Namun, pada minggu kedua Juli, FINA mengirim surat kepada PRSI untuk membatalkan keikutsertaan Ilham Achmad dan menggantinya dengan satu atlet putri. "Pada awalnya FINA menerima pendaftaran karena menyangka nama Ilham adalah perenang putri. Namun, setelah tahu, mereka meminta supaya diganti. Jadinya Olivia yang kemudian berangkat," lanjut Albert.

Menurut Albert, kuota yang diberikan kepada negara peserta yang atletnya lolos limit A memang 2 putra dan putri atau maksimal 4 putra dan 4 putri. "Negara yang kuat seperti Amerika juga dibatasi maksmial 4 atlet putra dan 4 putri," lanjutnya.

"Untuk putra, peringkat Ricky jelas paling aman. Muhammad Hamgari di peringkat 70-an, sementara Ilham di peringkat 140-an, jadinya ya Hamgari yang berangkat."

Sementara itu, untuk target, Albert menyebut tidak ada target medali karena lawannya memang kelas dunia. "Paling tidak memperbaiki peringkat ketimbang YOG 2010 di Singapura," ungkapnya.

Di YOG I Singapura, Indonesia mengirim tiga atlet renang, yaitu Pratama Siahaan, Patricia Yosita Hapsari, dan Fibriani Ratna Marita. Prestasi tertinggi dicapai Fibriani dengan menempati posisi 16 di nomor 200 meter gaya ganti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com