Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez, Pedrosa, dan Lorenzo Satu Suara soal Start dari "Pit Lane"

Kompas.com - 15/07/2014, 12:39 WIB
SACHSENRING, KOMPAS.com — Tiga pebalap Spanyol, Marc Marquez, Dani Pedrosa, dan Jorge Lorenzo, kembali menguasai podium MotoGP untuk kali kedua musim ini setelah finis tiga besar pada GP Jerman di Sachsenring, Minggu (13/7/2014). Posisi yang sama terjadi pada seri ketiga di Argentina.

Ketiga pebalap ini punya catatan yang sama seputar GP Jerman, terutama saat start. Mereka termasuk dalam 14 pebalap yang melakukan start dari pit lane karena memilih berganti motor setelah melakukan warm-up lap.

Hujan sebelum start membuat sebagian besar pebalap memilih ban basah. Namun, setelah mengetahui lintasan mengering dengan cepat, sebagian besar pebalap memilih berganti ban sebelum balapan dan harus melakukan start dari pit lane.

Lima pebalap berdempetan setiap barisnya di ujung pit lane sebelum start dilakukan. Saat lampu hijau tanda start menyala, mereka harus menunggu hingga sembilan pebalap yang start dari grid melewati tikungan pertama, baru boleh melakukan start.

Marquez menyebut start tersebut seperti yang biasa terjadi pada balapan motokros. Pebalap Repsol Honda tersebut berharap akan ada kebijakan baru seputar start dari pit lane jika hal seperti ini terjadi lagi.

"Situasi seperti ini tidak akan mudah terjadi lagi, tetapi tentu saja suatu saat bisa saja terjadi lagi. Kami akan berbicara dengan Race Direction. Mungkin akan ada sedikit perubahan di ujung pit lane karena sekarang jika banyak pebalap berganti motor (sebelum start) tidak akan diperhitungkan apakah kamu berada di pole position. Pebalap saling berusaha mendapatkan tampat start di depan," kata Marquez yang menjadi pole sitter pada seri kesembilan tersebut.

Di Sachsenring kemarin, Marquez berhasil mendapatkan tempat di baris pertama pit lane. Sementara itu, rekan satu timnya, Pedrosa, yang sebenarnya mendapatkan tempat start kedua di grid, hanya bisa berada pada baris kedua di pit lane.

"Seperti yang dikatakan Marc, mungkin itu jadi hal yang paling penting karena saya seharusnya berada di baris terdepan grid, tetapi karena tidak pergi lebih awal ke pit ketika berganti motor, maka saya berada di baris kedua pada akhir pit lane," kata Pedrosa.

"Normalnya, hal seperti ini tidak terjadi, di mana semua pebalap melakukan hal yang sama (masuk ke pit sebelum start). Saya melakukannya dua tahun lalu, tetapi hanya ada dua atau tiga pebalap lain," lanjut pebalap 28 tahun tersebut.

Sementara itu, Lorenzo memilih jalan aman. Menyadari bahwa kemungkinan karbon remnya yang masih dingin tak bisa bekerja maksimal saat pengereman di tikungan pertama, pebalap Movistar Yamaha ini memilih untuk lebih sabar.

"Menurut saya, ini berbahaya untuk beberapa alasan. Karbon adalah salah satunya karena saya tidak bisa memanaskannya (sebelum start). Selain itu, karena ban baru dan terutama karena jalur keluar setelah pit lane sangat sempit, ada banyak pebalap yang saling mencoba melewati. Jadi, mungkin akan lebih baik jika ada peraturan baru untuk menghindari momen berbahaya seperti ini," ujar Lorenzo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Crash
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Liga Italia
Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com