Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari Mengenal GP Jerman

Kompas.com - 10/07/2014, 20:18 WIB
SACHSENRING, KOMPAS.com - Seri kesembilan MotoGP 2014 akan berlangsung akhir pekan ini di Sirkuit Sachsenring. Balapan ini akan jadi penyelenggaraan GP Jerman yang ke-76. Sebelum persaingan dimulai, berikut beberapa fakta menarik seputar GP Jerman.

- Grand Prix pertama Jerman adalah GP Jerman Barat yang digelar di Sirkuit Solitude pada 1952, dengan penonton mencapai 400.000 orang. Pebalap Irlandia, Reg Armstrong, menang pada balapan 350cc dan 500cc dengan mengendarai Nortons. Pebalap tuan rumah, Rudi Folgenheier, juara di kelas 250cc dengan DKW, sementara Wener Haas juara kelas 125cc dengan NSU.

- GP Jerman Timur pertama digelar di Sachsenring pada 1961. Sirkuit asli Schsenring dulunya adalah sirkuit jalan raya sepanjang 8,73 kilometer.

- GP Jerman Timur berlangsung di Sachsenring setiap tahun hingga 1972. Setelah itu sirkuit jalan raya dinilai berbahaya untuk menggelar Grand Prix.

- GP Jerman Barat digelar setiap tahun sejak 1952 hingga 1990, ketika Jerman Timur dan Jerman Barat bersatu. Empat sirkuit berbeda jadi tuan rumah selama periode tersebut, yaitu Solitude, Schotten, Nurburgring, dan Hockenheim.

- Sejak bersatunya Jerman, Grand Prix digelar setiap tahun, sejak 1991 hingga 1994, di Sirkuit Hockenheim, dilanjutkan selama tiga tahun di Nurburgring, dan sejak 1998 berlangsung di Sirkuit Sachsenring yang baru.

- Di luar balapan rutin tersebut ada tambahan satu Grand Prix digelar di Jerman, yakni GP Baden-Wurtemberg yang berlangsung pada 1986 di Sirkuit Hockenheim, hanya untuk kelas 80cc dan 125cc.

- Sirkuit Sachsenring yang baru panjangnya hanya 3,508 kilometer. Modifikasi sirkuit dilakukan pada 2001 lalu ada tambahan pada 2003, hingga sekarang panjangnya menjadi 3,671 kilometer.

- Tahun ini akan jadi balapan ke-17 secara beruntun GP Jerman digelar di Sirkuit Sachsenring yang baru.

- Sejak Grand Prix kembali ke Sirkuit Sachsenring pada 1998, ada enam pebalap tuan rumah yang finis podium, yaitu Ralf Waldmann yang finis ketiga pada balapan 125cc 1999, Steve Jenkner finis ketiga pada 125cc 2002, Stefan Bradl finis kedua pada 125cc 2008, Sandro Cortese finis ketiga pada 125cc 2010, Bradl finins kedua pada Moto2 2011, dan Cortese menang pada Moto3 2012.

- Sejak diberlakukan motor empat-tak MotoGP pada 2002, Honda menjadi pabrikan paling sukses di Sachsenring dengan delapan kali menang, diikuti Yamaha yang menang tiga kali, dan Ducati dengan sekali kemenangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com