NUSA DUA, Kompas.com - Pengurus Pusat Persatuan Soft Tennis Indonesia (PP Pesti) berencana melakukan satu kali uji coba ke Korea Selatan pada Agustus bagi tim Indonesia ke Asian Games.
Ini adalah ajang uji coba terakhir bagi tim Asian Games setelah mengikuti kejuaraan di Hiroshima, Bangkok serta 2nd Indonesia Open International Soft Tennis Championships di Nusa Dua, Bali, pekan lalu.
Dalam ajang 2nd Indonesia Open International Soft Tennis Championship yang berakhir Minggu (6/7), tim Indonesia harus menelan pil pahit. Korea Selatan menjadi jawara sektor putra, sementara Jepan gmenguasai bagian putri turnamen yang didukung Bank BRI dan PT PGN (Persero) Tbk. ini.
Skuad putra Merah Putih yang diproyeksikan tampil di ajang Asian Games Incheon harus puas berada di posisi ketiga setelah mengalami kekalahan dari Korsel dan Tim Internasional yang merupakan koalisi dari pemain Jepang dan Filipina.
Menghadapi tim gabungan, ujung tombak tim, pasangan Hendri Susilo Pramono/Ferdy Fauzi yang meraih perunggu di nomor ganda putra perorangan hari sebelumnya, harus mengakui keunggulan duet kakak beradik asal Filipina, Jomar dan Joseph Arcilla, 3-5.
Nesa Artha juga takluk di tangan Natori Takoiki (Jepang), 0-5. Kendati Prima Simpatiaji/Edi Kusdayanto berhasil mencetak kemenangan, namun hal itu hanya bisa menipiskan angka kekalahan nomo rberegu dari tim Internasional, 1-2.
“Kekalahan dari tim internasional di luar dugaan kami. Seharusnya kami bisa mengamankan dua angka dari sektor ganda nomor beregu,” tutur Ferly Montolalu, pelatih tim putra. “Namun kekalahan ini bagus sebagai bahan evaluasi menuju sasaran sesungguhnya, Asian Games 2014, September nanti, " lanjutnya.
Hingga hari terakhir turnamen, Indonesia telah mengumpulkan tiga medali perak dan empat medali perunggu. (*/)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.