Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Triyatno Terancam Batal ke Asian Games

Kompas.com - 01/07/2014, 00:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Atlet angkat besi, Triyatno, kemungkinan besar tidak diturunkan memperkuat kontingen Indonesia pada Asian Games 2014 karena cedera lutut yang masih membayangi dirinya.

"Ya, kalau memang tidak memungkinkan, dia tidak akan turun di Incheon," kata Manajer Tim Pelatnas Angkat Besi Dirdja Wihardja di Jakarta, Senin (30/6/2014).

Meski kondisi Triyatno terus membaik dan mengalami peningkatan dalam setiap latihan, trauma cedera yang dialaminya dikhawatirkan akan memengaruhi performanya bila dia tetap diturunkan. "Soalnya ketika latihan berat, dia masih suka terbayang rasa sakitnya. Jadi, lebih ke psikologisnya dia," katanya.

Dirdja menambahkan, peluang atlet asal Lampung itu untuk meraih medali di kelas 77 kilogram untuk lingkup Asia dinilainya sulit karena hingga saat ini Triyatno masih sulit untuk mencapai angkatan terbaiknya.

"Total angkatan maksimal di level Asia untuk kelas 77 kilogram idealnya 360 kilogram. Tapi, saat ini total angkatan Triyatno hanya 314 kilogram. Sulit untuk mengejarnya dengan waktu yang sempit ini," katanya.

Meski demikian, Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Binaraga dan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PB PABBSI) masih akan membahas soal keikutsertaan Triyatno dalam Asian Games 2014 pada rapat pleno yang akan digelar pekan ini.

Menurut dia, bila Triyatno tidak akan diturunkan, dia akan dipersiapkan untuk menghadapi Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro.

Triyatno menderita cedera lutut sejak 2007. Namun, dengan target berprestasi di berbagai ajang olahraga, dia hanya menjalani terapi penyembuhan sementara yang bertujuan menghilangkan rasa sakit saja. Hingga pada Maret 2013, kondisi cederanya mengharuskannya untuk naik meja operasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com