Hal ini dikatakan Olly Maramis, ibu Liliyana Natsir, saat ditanya mengapa ia tak mendampingi anaknya bertanding di BCA Indonesia Open Superseries Premier di Jakarta, pekan lalu. Dalam kejuaraan ini, Liliyana yang berpasangan dengan Tontowi Ahmad disingkirkan pasangan Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin, di babak semifinal.
"Berdasarkan pengalaman tahun lalu dan sebelumnya, saya kok merasa setiap kali saya nonton, anak saya selalu kalah," kata Olly di Manado, pekan lalu, saat menyaksikan Djarum Badminton All Stars.
"Jadi, tahun ini saya bilang pada anak saya,' Adik, mama tahun ini tidak usah nonton di Jakarta ya. Biar adik menang,'" kata Olly. Keluarga Olly Maramis dan Beno Natsir memiliki dua anak, Calista, dan si bungsu, Liliyana.
Liliyana yang lahir di Manado, 9 September 1985, sudah sejak usia 12 tahun tinggal terpisah dengan orangtua di Jakarta. Ia memutuskan mendalami ilmu bulu tangkis dengan pindah dari klub Pisok di Manado ke klub Tangkas di Jakarta.
Di klub Tangkas ini pulalah ia mendapat panggilan "Butet" karena sosoknya.
Olly sendiri mengaku tidak khawatir dengan kiprah anaknya di rantau. "Dia itu selalu keras bila punya keinginan, tetapi bertanggung jawab dengan pilihan hidupnya. Jadi, kita tinggal mendukungnya dengan doa saja," kata Olly lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.