Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trauma Kecelakaan, Lorenzo Takut Ngebut di Assen

Kompas.com - 29/06/2014, 17:26 WIB
ASSEN, KOMPAS.com - Jorge Lorenzo meminta maaf kepada tim dan para pendukungnya setelah meraih hasil buruk pada GP Belanda di Sirkuit Assen, Sabtu (28/6/2014). Pebalap Movistar Yamaha ini hanya finis ke-13.

"Ini mungkin adalah balapam MotoGP terjelek saya. Posisi finis terjelek," kata juara dunia dua kali tersebut. "Motor berfungsi dengan baik saat lintasan basah, begitu juga saat lintasan kering. Namun, saya tidak cukup percaya diri."

Pebalap 27 tahun ini mengaku trauma dengan apa yang terjadi di Assen tahun lalu. Ketika itu dia terjatuh pada sesi latihan di lintasan basah yang membuat tulang selangkanya patah. Setelah menjalani operasi, dia tetap bisa turun balapan meski tidak mengikuti sesi kualifikasi. Start dari posisi 12, dia finis kelima.

Pada balapan kemarin, Lorenzo melakukan awalan dengan baik. Start dari posisi sembilan dia bisa naik ke urutan enam. Namun, setelah berganti motor dengan ban keras, dia mulai mengalami kesulitan. Posisinya bahkan sempat merosot ke urutan 17.

"Saya takut membalap di sini. Ketika saya melihat hujan turun lagi di beberapa tikungan, saya tidak mau mengambil risiko. Jadi ini 100 persen kesalahan saya. Saya meminta maaf kepada tim, kepada orang-rang yang sudah bekerja dengan saya, dan kepada penggemar karena saya tidak berani membalap dengan cepat di lintasan dengan kondisi seperti ini seperti pebalap-pebalap lain," terang Lorenzo.

Ketika hujan benar-benar berhenti, Lorenzo mulai memperbaiki posisinya dan akhirnya finis ke-13. Waktu putaran terbaiknya dicatat saat menyelesaikan putaran ke-25 dari total balapan 26 lap.

"Saya memenangi beberapa balapan di mana harus berganti motor, tetapi kita tidak membalap di banyak balapan dengan kondisi seperti ini, dengan hujan ketika memakai ban keras. Hari ini saya terlalu takut. Kamu (saya) harus mengakuinya, menerimanya, dan mencari tahu mengapa. Untungnya kondisi seperti ini tidak sering terjadi," tutur pebalap Spanyol tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com