"Saya bersaing dengal Aleix dan kami saling melewati, dia di depan lalu saya di depan dan ini menyenangkan," kata Pedrosa. "Saya berusaha lebih kencang ketika trek mulai membaik pada akhir balapan. Finis podium pada balapan seperti ini adalah bagus karena kamu tidak tahu apa yang bisa terjadi."
Pedrosa mengaku tidak terlalu memaksakan diri pada awal-awal balapan. Karenanya dia terpisah dari Marc Marquez dan Andrea Dovizioso yang berada di depan. "Seharusnya saya membalap lebih cepat pada putaran-putaran awal -tetapi saya memilih tidak untuk berjaga-jaga andai hujan turun lagi- lalu lintasan mulai mengering."
Pedrosa juga tidak mengalami kesulitan membuat keputusan saat banyak pebalap bingung untuk memilih ban apa yang akan dipakai saat balapan.
"Ini balapan yang sangat sulit dan terjadi sedikit kekacauan sesaat sebelum balapan mulai ketika pebalap harus memutuskan membalap dengan memakai ban apa. Saya tetap tenang dan memilih ban basah karena lintasan sedikit lembab," papar Pedrosa.
Start GP Belanda sempat tertunda karena hujan yang turun, hanya beberapa menit sebelum balapan seharusnya dimulai. Para pebalap mendapat tambahan dua sighting lap untuk melihat kondisi lintasan. Dua putaran ini dimanfaatkan para pebalap untuk mencoba motor dengan ban basah dan ban kering.
Setelah sighting lap, Valentino Rossi dan Pol Espargaro memilih memakai ban kering, sementara pebalap yang lain memilih ban basah. Namun, setelah warm up lap, Rossi dan Pol memilih untuk memakai ban basah juga. Konsekuensinya, mereka harus memulai balapan dari pit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.