Imanuel sudah mencicipi lintasan balap ketika masih berusia empat tahun. Hingga berusia 10 tahun, dia menekuni balap motokros. Ayahnya yang dulunya seorang pebalap, dengan jeli bisa melihat bakat balap sang anak.
"Kata orang tua saya, ketika berusia tiga tahun saya sudah terlihat senang saat melihat balapan di televisi," aku pebalap yang akrab disapa El ini.
Dari motokros, Imanuel kini menekuni balapan motor sport. Kerja kerasnya mulai berbuah hasil. Pebalap berusia 17 tahun ini tengah dipersiapkan untuk mengikuti Suzuka 4 Hours, balapan selama empat jam yang akan menguras tenaga.
Imanuel akan berpasangan dengan Rey Ratukore untuk mengikuti balapan ini. Awal Juli ini mereka akan berangkat ke Suzuka sebagai persiapan sebelum turun di event yang merupakan bagian dari Suzuka 8 Hours tersebut.
"Kami berangkat lebih awal sebagai persiapan sebelum balapan. Bagian yang paling sulit adalah menentukan setting motor, karena kan ada dua pebalap yang akan memakai motor yang sama. Setting harus bisa cocok untuk keduanya," terang Imanuel.
Sebagai persiapan pribadi, untuk menguatkan fisiknya, El masih aktif membalap di dirt track, ketika tidak ada program latihan di sirkuit.
Dua pebalap lainnya yang akan mewakili Yamaha Indonesia di Suzuka 4 Hours adalah Sudarmono dan Sigit PD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.