Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suporter Indonesia di Mata Jorgensen

Kompas.com - 25/06/2014, 12:55 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jan O Jorgensen menyadari bahwa sikap penonton bulu tangkis di Denmark jauh berbeda dengan penonton Indonesia. Di Denmark, penonton memang lebih rapi dan tenang kala menyaksikan pertandingan. Mereka hanya bersorak ketika permainan berhenti karena kok mati. Selebihnya, mereka akan diam menyimak pertandingan. Sementara itu di Indonesia, penonton akan bersorak sepanjang pertandingan berlangsung.

Denmark akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia 2014, Agustus mendatang. Tentu saja, Jorgensen tidak berharap akan melihat keramaian yang sama seperti ketika dia bermain di BCA Indonesia Open Superseries Premier 2014, pekan lalu.

"Tidak, saya tidak berharap keriuhan yang sama," kata Jorgensen saat masih berlaga di Indonesia Open.

Jawaban Jorgensen tak sampai di situ. Pemain 26 tahun ini segera menirukan tingkah penonton Denmark dan Indonesia. Ketika menirukan penonton Denmark, ia duduk dengan tenang sambil sesekali bertepuk tangan dan mengangguk-angguk. Ketika menirukan penonton Indonesia, Jorgensen langsung berdiri lalu mengangkat kedua tangannya dan menggerakkan badannya sambil berteriak-teriak.

"Orang Indonesia adalah suporter paling mengagumkan di dunia. Mereka menyukai bulu tangkis, tak peduli perbedaan mereka. Saya suka itu. Selama pertandingan berlangsung, saya dapat merasakan semangat dari seluruh negeri ini," kata pemain yang menjadi orang Denmark pertama yang menjuarai Indonesia Open di nomor tunggal putra. Gelar Indonesia Open ini juga menjadi gelar superseries pertamanya di Asia.

Bukan hanya Jorgensen yang merasakan kehebatan suporter Indonesia. Banyak pemain lain yang juga menyukainya. "Saya cinta suporter Indonesia," kata pemain Thailand, Ratchanok Intanon.

"Saya kira kami tidak akan menang tanpa dukungan suporter Indonesia," kata Joachim Fischer Nielsen yang bersama Christinna Pedersen menjadi juara di nomor ganda campuran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com