Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buat Kevin, Tinggi Badan Bukan Masalah

Kompas.com - 23/06/2014, 22:22 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Kevin Sanjaya Sukmalujo menjadi perbincangan para pecinta bulutangkis, setelah ia bersama pasangannya Greysia Polii sanggup menyingkirkan unggulan teratas BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014, sekaligus penyabet medali Olimpiade 2012, Zhang Nan/Zhao Yunlei pada babak pertama yang digelar Selasa (18/7) lalu.

Euforia kemenangan itu membuat nama Kevin kerap di elu-elukan di Istora pada hari ketiga penyelenggaraan turnamen yang menyodorkan hadiah total US$ 750,000. Sayang, Kamis kemarin (19/6), langkahnya di turnamen premier ini harus terhenti. Ia pun terlihat tertunduk lesu saat meninggalkan lapangan.

“Kecewa ya pasti, apalagi di lapangan saya melihat ada peluang,” ujar Kevin usai kalah dari pasangan ganda putra Taipai, Lee Sheng Mu/Tsia Chia Hsin.

Posturnya memang tidak terlihat seperti atlet, tidak seperti postur Lee Yong Dae dari Korea ataupun seniornya, Mohammad Ahsan. Namun, kemampuannya di lapangan sudah teruji sejak ia bermain di level junior.

Tahun lalu, Kevin yang turun di Kejuaraan Dunia Junior (WJC) berhasil membawa tim junior Indonesia ke final. Bahkan ia menyumbang dua poin bagi tim merah putih, meski akhirnya menyerah dari Korea di partai puncak dengan 2-3. Ia pun menyedot perhatian para penonton Thailand, yang kala itu bisa menyaksikan langsung di Stadium Indoor Huwamark atau melalui layar kaca, mereka menjulukinya sebagai “the flying Kevin” karena permainannya yang kerap melakukan cover lapangan ke setiap sudutnya.

Putra kedua pasangan Sugiarto dan Niawati ini mengawali karirnya setelah ia turut bermain bulutangkis di halaman belakang rumahnya di Banyuwangi. Mungkin banyak yang beranggapan Kevin berkarir di bulutangkis berjalan dengan mulus, tetapi sebenarnya ia pernah di tolak Audisi Umum PB Djarum di tahun 2006, tetapi ia tak menyerah. Ia kembali tahun berikutnya, dan akhirnya berhasil mendapat beasiswa bulutangkis PB Djarum di tahun 2007.

Ia sempat ngotot bermain di sektor tunggal. Ia bahkan sempat menolak dan tidak mau saat akan ditransfer dari sektor tunggal ke ganda di tahun 2010 lalu, dari markas PB Djarum di Kudus ke markas ganda PB Djarum di Jakarta. “Dulu waktu diminta pindah sempat tidak mau, karena kan waktu itu masih remaja kalau tidak salah belum 15 tahun, masih ingin main tunggal. Tapi ternyata pilihan ini tidak salah, saya bersyukur. Mau main di ganda campuran atau ganda putra sama saja,” ujar Kevin.

Prestasinya di klub, membuat ia pun akhirnya bisa mengikuti seleksi dan akhirnya bergabung dengan Pelatnas di tahun 2013 lalu.

Ia pun menggambarkan tentang dirinya dengan sebuah kalimat singkat. “Mungkin saya terlihat kecil, tetapi kemampuan saya besar,” seperti yang tertulis di halaman profilnya di pbdjarum.org.

Kevin, yang lahir 2 Agustus 1995 kini menjadi harapan baru bagi Indonesia untuk menjadi penyambung tongkat estafet bulutangkis Indonesia. Liliyana Natsir pun memberikan pendapatnya tentang Kevin. “Dia masih muda, dia punya bakat dan kemampuan serta kemauan yang keras, semoga nanti dia bisa menjadi penerus kami,” ujarnya.

Selain bermain bulutangkis, ternyata Kevin hobi bermain game. Diwaktu senggangnya ia lebih memilih berdiam di asrama dan bermain game kesukaannya.

Dengan siapa saja ia dipasangkan, ia bisa memetik prestasi. Berikut Prestasi Kevin dua tahun terakhir
- Juara New Zealand Open Grand Prix 2014 (Ganda Campuran)
- Juara Vietnam International Challenge 2014 (Ganda Putra)
- Semifinalis Pertamina Open 2013 (Ganda Dewasa Putra)
- Runner up World Junior Championships 2013 (Ganda Campuran)
- Runner up World Junior Championships 2013 (Beregu Campuran)
- Semifinalis Astec Open IX tahun 2013 (Ganda Dewasa Campuran)
- Runner up Astec Open IX tahun 2013 (Ganda Dewasa Putra)
- Juara Tangkas Spec Junior International Challenge 2013 (Ganda Campuran)
- Semifinalis Asian Junior Championships 2013 (Beregu Campuran)
- Semifinalis Asian Junior Championships 2013 (Ganda Putra)
- Semifinalis Sirnas Jawa barat 2013 (Ganda Campuran Dewasa)
- Juara Djarum Sirnas Jawa barat 2013 (Ganda Dewasa Putra)
- Runner up Walikota Surabaya Cup 2013 (Ganda Dewasa Putra)
- Juara Kejuaraan Nasional 2012 (Ganda Taruna Putra)
- Semifinalis BNI Astec Open VIII 2012 (Ganda Putra)
- Runner Up Tangkas Specs Junior Challenge Open Badminton Championship 2012
- Semifinalis Kejuaraan Asia Yunior 2012
- Juara Men’s Double 4th Badminton Championships 2012
- Juara Djarum Sirnas Jawa Barat 2012
- Champion sirnas Jakarta Open 2012
- Semifinalis Dutch Junior 2012 (Ganda Putra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com