Tahun lalu, pasangan yang akrab dipanggil Owi/Butet ini juga gagal melaju ke final setelah kalah dari pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.
"Saya sendiri juga tidak tahu kenapa susah sekali menang di Indonesia Open. Aneh sekali, All England saja bisa tiga kali juara, masa ini nggak bisa," kata Owi dalam jumpa pers seusai pertandingan.
Mendengar hal tersebut, Butet yang duduk di samping Owi segera menimpali sambil bergurau, "Mungkin Owi enggak mau kali ya juara. Kalo saya sih sudah pernah, baik ganda putri maupun campuran."
"Saya juga pengennya juara lah. Mungkin bedanya All England sama Indonesia Open itu terletak di kondisi saya. Kalo di sana, pikiran saya enggak aneh-aneh. Kalo di sini kan, pikirannya 'aduh ditonton keluarga nih', dan lain-lain," sahut Owi.
Pikiran tersebut mau tidak mau membebaninya. Owi pun harus berjuang untuk menghilangkan perasaan terbebani yang kerap merugikannya tersebut. "Ini akan jadi pembelajaran saya juga untuk ke depannya. Apalagi, tahun depan kan Indonesia jadi tuan rumah Kejuaraan Dunia," kata Owi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.