JAKARTA, KOMPAS.com- Pasangan yunior-senior baru, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Greysia Polii, bermain di BCA Indonesia Open Superseries Premier 2014 karena kesalahpahaman yang terjadi antara Greysia dan pelatihnya, Eng Hian.
"Waktu itu pelatih menawarkan saya untuk bermain ganda campuran, dia bilang 'Greys, mau main campuran di Indonesia Open, nggak?'. Karena saya ingin coba, jadi saya langsung bilang iya," aku Greysia.
Saat itu yang ada di pikiran Greysia adalah bermain ganda campuran untuk Indonesia Grand Prix Gold (GPG). Seminggu sebelum Indonesia Open dimulai, Greysia terkejut saat ditanya kesiapannya untuk turnamen bulu tangkis terbesar di tanah air tersebut.
"Hah!? Main untuk superseries premier?" kata Greysia memperagakan kembali keterkejutannya saat ditanya pelatih.
Meski lahir karena kesalahpahaman, Kevin/Greysia menunjukkan performa cukup baik dan berhasil maju ke babak utama, setelah menang dua kali di babak kualifikasi, Rabu (18/6/2013).
Greysia juga tidak menyesal berpasangan dengan Kevin karena menurutnya Kevin adalah pemain berbakat yang sangat mungkin menjadi penerus bulu tangkis Indonesia."Menurut saya, Kevin sangat berbakat. Pukulan dia aneh-aneh. Saya sampai bingung bagaimana dia bisa memukul seperti itu. Penempatan bolanya tidak terduga," kata Greysia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.