Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kabayan" dan "Iteung" Nonton Indonesia Open

Kompas.com - 17/06/2014, 17:05 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Belasan anak muda berpakaian tradisional ala Kabayan dan Iteung datang ke Istora Senayan, Jakarta, untuk mendukung para pemain Indonesia yang bertanding di turnamen BCA Indonesia Open Superseries Premier 2014, Selasa (17/6/2014).

Mereka adalah mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, yang tergabung dalam komunitas pecinta bulu tangkis. Total ada lima belas anggota komunitas tersebut yang datang ke Istora.

Selain menggunakan baju ala Kabayan dan Nyi Iteung, mereka juga memakai aksesori yang berbau bulu tangkis, seperti bando berhiaskan dua kok. "Temanya Kabayan dan Nyi Iteung. Alasannya biar skuad Indonesia sekuat cintanya Kabayan dan Nyi Iteung," kata Mila, salah satu mahasiswi UPI.

Mereka datang dari Bandung dengan menyewa sebuah mini bus. Tak hanya berdandan heboh, mereka juga telah menyiapkan yel-yel lengkap dengan koreografinya.

"Maunya sih yel-yelnya ala-ala Sunda, tapi lagu Sunda kan identik dengan nembang, bikin ngantuk. Kita ada sih nyiapin satu lagu ala Sunda, tapi nggak tahu mau dipakai apa nggak. Nanti bukannya jadi suporter, malah meninabobokkan," jelas Mila yang mengidolakan pebulu tangkis tunggal putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Sementara itu, Dena mengaku ikut datang ke Istora untuk menyaksikan penampilan pemain yunior Indonesia, Tommy Azizan Mahbub. Sayangnya, pemain kesukaannya tersebut tidak bermain hari ini.

"Sedih nggak bisa lihat Tommy, padahal saya suka banget sama dia. Tapi, nggak papa deh. Dukung (pemain) Indonesia lainnya," kata Dena.

Tidak hanya mahasiswa UPI, puluhan mahasiswa jurusan Teknik Kimia Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) juga turut meramaikan tribun penonton di Istora Senayan. Mereka datang dengan memakai kaos merah-putih bertuliskan "Semangat Indonesia!" dan jarik (kain batik) sebatas pinggang. Mereka juga merias wajah dengan face painting berwarna merah-putih.

"Kita ada 25 orang, 12 laki-laki dan 13 perempuan. Persiapan untuk ini sejak dua minggu lalu. Ide untuk pakaian seperti ini ya kita pikirin rame-rame. Kenapa pakai jarik batik? karena kita ingin menonjolkan ciri khas Indonesia, sesuai dengan tema Indonesia Open tahun ini juga, Spirit of Nation," kata Abdul Hakim, salah satu mahasiswa yang mengidolakan Ahsan/Hendra.

Selain Ahsan/Hendra, Hakim dan beberapa temannya juga mengaku menyukai pemain ganda putra asal Korea Selatan, Lee Yong-dae. "Saya ngefans bukan karena gantengnya, tapi emang dia mainnya bagus," kata Hakim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com