JAKARTA, KOMPAS.com — Ketika melewati pelataran Istora Gelora Bung Karno, Senayan, seusai berlatih, Senin (16/6/2014), tunggal putri India, PV Sindhu, tertegun melihat maskot BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014.
"It's Arjun," kata salah seorang dari rombongan ynag berjalan bersama Sindhu, pemain yang pernah mematahkan hati rakyat Indonesia saat mengalahkan Bellaetrix Manuputty di ajang Piala Uber bulan lalu.
Arjun atau Arjuna adalah tokoh sentral dalam epos Mahabharata yang berasal dari India dan kemudian menyebar hingga negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Sosok kesatria ini memang tersirat jelas pada maskot wayang berbentuk garuda yang menjadi maskot BIOSSP 2014 ini.
Sindhu kemudian bertemu lagi dengan maskot BIOSSP ini dalam acara welcome dinner party yang berlangsung pada Senin (16/6/2014) malam di Hotel Sultan, Jakarta.
Jika tahun lalu para atlet diperkenalkan dengan budaya Batik, ketika mereka diajarkan cara mengenakan kain batik dan sampai cara membatik, kali ini para pebulu tangkis diajak untuk mewarnai wayang golek. Dalam acara ini terlihat sejumlah pemain, seperti Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Liliyana Natsir, Sony Dwi Kuncoro, Carolina Marin (Spanyol), Sindhu PV (India), dan sejumlah atlet lainnya, terlihat asyik mewarnai wayang golek.
“Mengenalkan kebudayaan Tanah Air tentunya menjadi sebuah promosi yang bagus bagi Indonesia. Para pemain dunia tak cuma seaedar berkunjung ke Indonesia, mereka juga bisa sedikit lebih mengetahui begitu kayanya kebudayaan Indonesia,” kata Anton Subowo, Ketua Panita Pelaksana Turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014.
Dalam acara welcome dinner party yang dipandu oleh Steny Agustaf dan Nirina Zubir ini, para pemain dunia juga dihibur oleh alunan suara merdu Raisa.
Turnamen ini memang sudah dinanti-nanti para penggemar bulu tangkis, termasuk para pemain yang akan berlaga. Maklum saja, pernah dinobatkan sebagai turnamen bulu tangkis dengan penyelenggaraan terbaik di dunia, kejuaraan ini tak hanya menyajikan tontonan olahraga, tetapi juga edukasi dan entertainment yang menarik.
Ditambah lagi, hadiah yang ditawarkan juga tak tanggung-tanggung, yaitu 750.000 dollar AS, terbesar dibanding turnamen superseries premier yang dihelat di empat negara lainnya, yaitu Malaysia, Inggris, Tiongkok, dan Denmark.
“Ini adalah turnamen yang paling populer, kita semua sudah tahu bagaimana ramainya fans Indonesia. Mereka selalu membawa keriaan dan tentunya kehebohan di tengah-tengah pertandingan yang sedang berlangsung,” kata Thomas Lund, Sekretaris Jenderal Badminton World Federation (BWF) seperti dikutip badmintonindonesia.
“Bulu tangkis sangat membudaya di Indonesia. Kalau kita lihat, banyak sekali orang bermain bulu tangkis mulai dari daerah-daerah kecil hingga kota-kota besar, turnamennya juga banyak sekali. Tahun 2014 menjadi tahun yang istimewa untuk BCA, karena ini pertama kalinya kami mensponsori turnamen bulu tangkis. Kita semua tentu menantikan meriahnya kejuaraan ini, semoga BIOSSP 2014 akan melanjutkan tradisi yang membanggakan untuk bulu tangkis Indonesia,” tutur Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.