Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Japan Open, Ajang Pembuktian Chong Wei Feng dan Liew Daren

Kompas.com - 10/06/2014, 08:58 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

PETALING JAYA, KOMPAS.com - Pebulu tangkis Malaysia, Chong Wei Feng dan Liew Daren, ingin menebus kekalahan mereka pada babak final Piala Thomas melawan Jepang akhir Mei lalu. Mereka bertekad meraih hasil bagus pada Yonex Japan Open 2014 yang digelar mulai Selasa (10/6/2014).

"Tentu saja saya ingin membuktikan diri di Japan Open. Japan Open bukan sekadar turnamen biasa, melainkan turnamen yang sudah saya incar untuk menang," kata Chong Wei Feng, Senin (9/6/2014).

"Saya tidak memainkan permainan terbaik ketika itu (final Piala Thomas), tetapi kemudian saya mengambil satu pelajaran penting dari situ. Untuk kali pertama, saya harus berurusan dengan tekanan yang seperti itu (berat) dan saya berharap dapat bermain lebih baik pada pertandingan yang akan datang," tambah pemain berusia 27 tahun.

Chong yang turun pada partai ketiga kalah dari Kento Momota pada laga final tersebut. Sebelumya, dia tak menderita kekalahan sama sekali dalam perjalanan Malaysia ke final.

Hal senada juga diungkapkan Liew Daren yang merupakan kapten tim Thomas Malaysia. Liew akan menghadapi pemain Perancis Thomas Rouxel pada babak kualifikasi Japan Open.

"Saya yakin saya cukup kuat untuk bangkit dari kekalahan semacam itu. Saya sudah berjuang keras pada gim ketiga saat melawan (Takuma) Ueda (pada final Piala Thomas) dan itu membuat saya percaya diri untuk melangkah ke depannya," kata Liew yang akan menghadapi Lin Dan andai sama-sama lolos ke babak kedua kualifikasi Japan Open.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com