De La Hoya Masuk "Hall of Fame"

CANASTOTA, KOMPAS.com -- Petinju legendaris Oscar de la Hoya masuk dalam deretan International Boxing Hall of Fame bersama pesaingnya, Felix "Tito" Trinidad dari Puerto Riko, Minggu (8/6/2014).

De la Hoya yang kini mengelola perusahaannya, Golden Boy Promotions, merupakan juara dunia dengan 10 gelar juara dari 6 kelas yang berbeda. Pada masa amatirnya, ia meraih gelar tertinggi sebagai juara Olimpiade 1992.

De la Hoya dan Trinidad masuk International Boxing Hall of Fame bersama petinju asal Wales, Joe Calzaghe.

Calzaghe (42) berkarier selama 15 tahun tanpa terkalahkan dalam 46 pertarungan (32 KO). Ia pernah mengalahkan dua nama besar, Bernard Hopkins dan Roy Jones Jr, di kelas berat ringan pada akhir kariernya.

Sementara Felix Trinidad (41) memiliki rekor 42-3 (35 KO). Ia merupakan juara dunia kelas welter pada usia 20 tahun dan mempertahankannya 15 kali, termasuk 12 KO. Trinidad pernah mengalahkan De la Hoya dan Pernell Whitaker.

Oscar de la Hoya sendiri mengundurkan diri pada 2008 setelah kalah TKO dari Manny Pacquiao. Saat itu ia juga bertindak sebagai promotor dengan mendirikan Golden Boy Promotions yang kini telah menjadi satu penyelenggara pertarungan tinju terbesar.

Belakangan ia terlibat pertikaian dengan rekannya, Richard Schaefer, yang menolak bergabung bersama dengan promotor veteran Bob Arum dari Top Rank. "Kita harus mengesampingkan ego kita semua untuk perkembangan tinju. Yang paling penting adalah kita harus memuaskan para penggemar tinju dengan pertarungan yang hebat," kata De la Hoya.