Bersama pasangannya yang dulu, Koo Kien Keat, Tan keluar sebagai juara pada Commonwealth Games empat tahun lalu di New Delhi, India.
Tan ingin seleksi pemain yang diberangkatkan ke Glasgow dilakukan dengan adil. Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) telah memilih lima nama pemain putra dan lima putri untuk dikirim ke Glasgow, dan Tan tidak termasuk di antaranya.
"Mereka memilih ganda acak (bukan pasangan biasanya) untuk Commonwealth Games. Saya juga bermain dengan pasangan acak (Hoon Thien How) pada Piala Thomas, dan saya yakin kami berdua bermain bagus. Mengapa kami tidak dipertimbangkan?" tanya Tan.
Ganda yang dipilih BAM adalah Goh V Shem/Tan Wee Kiong. Mereka baru dipasangkan pada gelaran Piala Thomas, bulan lalu. Selain dua nama tersebut, ada Lee Chong Wei, Chong Wei Feng, dan Chan Peng Soon yang akan mewakili Malaysia di Glasgow.
Pada penyelenggaraan Piala Thomas, Goh/Tan memang tampil baik. Mereka mengalahkan Akshay Dewalkar/Pranaav Jerry Chopra (India), Kim Sa-rang/Kim Ki-jung (Korea Selatan), Carsten Mogensen/Joachim Fischer Nielsen (Denmark), dan Keigo Sonoda/Takeshi Kamura (Jepang).
Sementara Tan/Hoon menang atas Sumeeth Reddy B/Manu Attri (India) dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia), tetapi kalah dari Yoo Yeon-seong/Lee Yong-dae (Korea Selatan), Mads Peiler Kolding/Mads Conrad-Petersen (Denmark), dan Kenichi Hayakawa/Horiyuki Endo (Jepang).
"Kami meningkatkan level permainan ketika menghadapi Indonesia. Standar permainan kami hampir sama. Akan lebih mudah menerima keputusan ini jika BAM mengadakan seleksi."
"Saya tidak ingin menentang teman-teman saya... Saya hanya terkejut dengan cara pemilihan yang dilakukan. Saya bertanya kepada pelatih (Pang Cheh Chang) dan diberi tahu bahwa ini sudah diputuskan," papar Tan.
Sejak kepergian Koo, nasib Tan memang seperti menggantung, tanpa partner tetap. Dia sempat dipasangkan dengan Ow Yao Han pada tiga turnamen, tetapi gagal. Dia akan tandem dengan Goh V Shem pada Japan Open (10-15 Juni), lalu Tan Wee Kiong pada Indonesia Open (17-22 Juni), dan Hoon Thie How pada Australian Open (24-29 Juni).
"Saya dijanjikan akan bermain dengan pasangan yang tetap setelah Piala Thomas. Ternyata, saya (masih) harus bermain dengan pemain berbeda. Saya pernah berpikir untuk meninggalkan tim nasional, tetapi saya masih cinta olahraga ini. Semoga semuanya akan cepat diselesaikan," ungkap Tan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.