UPI dan Trisakti Juara Liga Mahasiswa 2014

UPI menang telak 3-0. Ini menjadi peningkatan pretasi bagi tim asal Bandung ini setelah tahun lalu mereka keluar sebagai runner up.

Kemenangan.itu juga seperti membalaskan kekalahan rekan mereka di tim putri yang pada pertandingan sebelumnya dipaksa menyerah 1-4 dari Universitas Trisakti (Trisakti) Jakarta.

“Kami tidak melakukan perubahan apapun dari susunan pemain saat melawan mereka di babak penyisihan kemarin,” ujar Cahya Adinata, pelatih sekaligus manajer tim UPI usai pertandingan. "Kami hanya mempertinggi motivasi saja, karena sudah kadung sampai final, jadi saatnya menjadi juara setelah tahun lalu di peringkat dua,”tambahnya,

Kedua tim memang sudah diperhitungkan akan bertemu di partai final. Pasalnya dibanding peserta lain, kedua tim punya kekuatan merata diseluruh sektor, baik tunggal, ganda maupun triple. Meski mereka berada di satu pool sebelumnya.

Kemenangan UPI dibuka oleh pemain tunggal pertama Setia S yang mengalahkan Ibnu Yunshor Amar dalam pertarungan ketat yang berakhir dengan skor 21-17,21-14 dalam waktu 41 menit.

Sukses tersebut dilanjutkan oleh pasangan ganda Fadhlan A dan Faza N yang juga menang dua set langsung atas Jajang Indra Nurjaman dan Yakub dengan skor 21-14,21-18.

Gelar juara akhirnya direngkuh tim Bandung ini melalui pemain triple Gaos A, M Ridwan dan Setia yang juga menang dua set langsung atas Bayu Hangga Buana, Ibnu Yunshor Amar dan Novian Hadianto dengan skor 21-14,21-14

Pada perebutan tempat ketiga dan empat putri. Putri Universitas Pelita Harapan (UPH) berhasil menundukan Unikom Bandung dengan skor 3-2 untuk menempati peringkat tiga. Sedangkan di sector putra, posisi ketiga direbut Unikom Bandung yang menang 3-2 atas Universitas Surabaya (Ubaya).

Trisakti juara
Pendatang baru putri Universitas Trisakti (Usakti) keluar sebagai juara Liga Mahasiswa (Lima ) Badminton 2014 setelah menundukkan juar bertahan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dengan skor 3-1 dalam final yang berlangsung di GOR Bulu tangkis Asia afrika Minggu (1/6).

“Kami sebenarnya tidak yakin bisa sukses atau juara. Karena tahu tim lain juga punya pemain bagus dan persiapan mereka lebih baik. Kemenangan ini juga kejutan karena kami awalnya tidak yakin bisa sejauh ini,” ujar manajer tim Usakti Luki Maria usai pertandingan..

Meski mengatakan dirinya tidak yakin teman-temannya bisa merebut gelar juara, namun dengan latar belakang mereka yang dahulunya adalah mantan atlet, baik pelatnas atau pelatda. Maria yakin mereka mampu menang. Meski sebelumnya beberapa pemain harus mundur lantaran cedera.

“Kami hanya punya lima pemain sebelum final jadi tidak terlalu berharap sekali bisa menang, apalagi lawan berstatus juara bertahan. Kepada pemain yang turun saya minta main lepas saja, karena mereka sudah berhasil melewati target yang semula ditetapkan.

Sukses Usakti ditentukan oleh Amelia Sonia Kartika yang turun sebagai tunggal ke dua pada partai keempat. Melawan Intan Ayuningtyas yang dikalahkan dengan skor 21-6, 21-16. Sebelumnya, kemenangan tim ibukota disumbang masing-masing oleh Silviani Alfiandrie yang menundukkan Tia Sondari dua set langsung dengan skor 21-12, 23-21.

Kemenangan Silviani gagal diikuti oleh rekannya pasangan ganda Novela Agustina dan Amelia Sonia Karrtika yang menyerah kepada Nadya Rachmawati dan Nuansa Giva. Pasangan ganda UPI tersebut berhasil memetik kemenangan dengan skor letat 10-21,21-12,21-18 sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Usakti berbalik unggul lewat pemain triple Silviani Alfiandri, Keke Putrid an Ayu Wanda brkat kemenangan atas pemain triple N Aldila, Agitania Sesaria dan Astrid Jen. Trio Usakti tersebut menang lewat pertarungan tiga gim 11-21, 21-18, 21-12. (*/)