Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez Belajar dari Kecelakaan Tahun Lalu di Mugello

Kompas.com - 30/05/2014, 17:31 WIB
MUGELLO, KOMPAS.com - Sepak terjang Marc Marquez sudah pasti akan jadi salah satu pusat perhatian pada balapan akhir pekan ini di Sirkuit Mugello. Pada GP Italia tahun lalu, pebalap Repsol Honda tersebut terjatuh saat berada di posisi dua ketika balapan hanya tersisa tiga putaran.

Mugello tak hanya menyisakan kenangan tidak menyenangkan pada musim rookie-nya di MotoGP. Pebalap 21 tahun ini meraih kemenangan pertama dalam karier balapnya di Mugello pada 2010. Marquez menutup musim tersebut sebagai juara dunia kelas 125cc.

"Saya punya kenangan indah di Mugello. Saya meraih kemenangan pertama di sini, tetapi tahun lalu saya mengalami kesulitan, terutama setelah kecelakaan pada Jumat (latihan bebas). Ketika balapan saya berjuang untuk finis podium, tetapi saya mengalami kecelakaan. Dengan pengalaman lebih, setahun kemudian, semua akan berbeda," kata Marquez.

Marquez mengawali musim ini dengan sangat bagus. Dia menjuarai seluruh lima balapan yang sudah berjalan dan memimpin klasemen dengan poin sempurna, 125.

Pebalap Spanyol ini sempat mengalami kecelakaan pada jeda musim yang membuatnya membalap dengan kondisi fisik tak sempurna pada seri perdana musim ini di Qatar, Maret lalu. Meski begitu, dia tetap bisa menjuarai balapan di Sirkuit Losail tersebut.

"Masalah terbesar saya (tahun lalu) adalah kecelakaan. Setelah kecelakaan, situasinya jadi sulit karena kondisi fisik saya tidak bagus. Setelah itu semua jadi sedikit rumit, jadi saya harap tahun ini tidak akan ada kecelakaan yang akan membuat semua jadi lebih mudah. Ini sirkuit yang sulit dan saya sedikit kesulitan dengan gaya balap saya. Namun, kami akan mencoba mencari solusi terbaik," jelas Marquez.

Juara Dunia 2013 tersebut mengawali persaingan GP Italia dengan menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas pertama, Jumat (30/5/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com