Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Thomas 2014, Berkah buat Jepang dan Malaysia

Kompas.com - 26/05/2014, 00:32 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com — Jepang dan Malaysia menilai, keberhasilan mereka lolos ke final Piala Thomas 2014 akan berefek positif bagi perkembangan bulu tangkis di negara masing-masing.

Jepang keluar sebagai juara Piala Thomas dengan mengalahkan Malaysia 3-2 pada final. Ini merupakan gelar juara pertama buat Jepang dan menjadikan mereka negara keempat setelah Malaya/Malaysia, Indonesia, dan Tiongkok sejak dimulainya perebutan supremasi ini sejak 1949.

"Bulu tangkis bukanlah olahraga populer di Jepang. Namun, keberhasilan menjuarai turnamen besar ini mungkin akan membuatnya menjadi perhatian," kata pelatih tim Jepang asal Korea, Park Joo-bong.

"Saat ini kami memiliki banyak pemain berbakat yang kami harap akan dapat berbicara pada masa-masa depan," lanjut mantan pemain asal Korea itu.

Malaysia unggul lebih dulu melalui pemain peringkat satu dunia, Lee Chong Wei, yang mengalahkan Kenichi Tago, 21-12, 21-16. Meski kemudian timnya kalah, Chong Wei mengaku puas dengan penampilan tim Malaysia.

"Kami sudah menyiapkan diri sebaik mungkin karena kami tahu mereka telah menaklukkan Tiongkok," kata Chong Wei. "Pertandingan pertama memang tak pernah mudah."

"Bagi Malaysia, bisa lolos ke final saja sudah merupakan bonus. Sebelumnya, kami hanya menargetkan lolos ke semifinal," kata Chong Wei lagi.

Malaysia menjadi juara Piala Thomas sebanyak 5 kali (1949, 1952, 1955, 1967, dan 1992). Pada 2002, mereka lolos ke final, tetapi dikalahkan Indonesia.

Sementara itu, posisi ketiga ditempati Indonesia dan Tiongkok, dua kekuatan bulu tangkis dalam Piala Thomas pada masa lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com