Namun, nama Tiongkok akan selalu populer di India. Tiongkok tetap ada di mana-mana, mulai dari barang elektronik, peralatan dapur, alat tulis, kosmetik, hingga daun pintu stadion tempat piala Thomas dan Uber digelar.
Seorang reporter Tiongkok yang meliput event beregu ini bercerita tentang pengalaman ketika memakai toilet stadion.
Sepintas lalu, toilet tersebut tidak tampak aneh di matanya. Ada bunga krisan yang ditempatkan di samping wastafel, layaknya toilet-toilet di negara Timur Tengah.Lalu, ada sesuatu yang menarik perhatian reporter tersebut, yaitu daun pintu toilet. Ketika seseorang mengunci pintu dari dalam toilet, di daun pintu tersebut akan muncul tulisan berwarna merah yang menyatakan ada seseorang di dalamnya. Jika pintu tersebut tidak terkunci, akan muncul warna hijau dan keterangan bahwa toilet tersebut kosong.
Masalahnya, keterangan tersebut tidak tertulis dalam bahasa Inggris, Hindi, Tamil, atau Urdu, yang merupakan bahasa sehari-hari di India. Tulisan tersebut dalam bahasa Mandarin! Hal ini mengindikasikan bahwa daun pintu tersebut adalah produk Tiongkok.
Di akhir tulisannya, reporter tersebut mempertanyakan apakah India memang tak mampu memproduksi daun pintu semacam itu? Kalau pun mampu, semurah apakah produk Tiongkok sehingga produk India pun kalah bersaing di pasar lokal negeri Taj Mahal tersebut?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.