Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Made in China" di Toilet Tempat Piala Thomas dan Uber 2014 Berlangsung

Kompas.com - 24/05/2014, 21:10 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

Sumber SINA
NEW DELHI, KOMPAS.com - Tiongkok gagal mengawinkan piala Thomas dan Uber 2014. Di luar dugaan, Tim Thomas Tiongkok gagal melangkah ke final setelah kalah 0-3 dari Jepang pada semifinal di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, India, Jumat (23/5/2014).

Namun, nama Tiongkok akan selalu populer di India. Tiongkok tetap ada di mana-mana, mulai dari barang elektronik, peralatan dapur, alat tulis, kosmetik, hingga daun pintu stadion tempat piala Thomas dan Uber digelar.

Seorang reporter Tiongkok yang meliput event beregu ini bercerita tentang pengalaman ketika memakai toilet stadion. Sepintas lalu, toilet tersebut tidak tampak aneh di matanya. Ada bunga krisan yang ditempatkan di samping wastafel, layaknya toilet-toilet di negara Timur Tengah.

Lalu, ada sesuatu yang menarik perhatian reporter tersebut, yaitu daun pintu toilet. Ketika seseorang mengunci pintu dari dalam toilet, di daun pintu tersebut akan muncul tulisan berwarna merah yang menyatakan ada seseorang di dalamnya. Jika pintu tersebut tidak terkunci, akan muncul warna hijau dan keterangan bahwa toilet tersebut kosong.

Masalahnya, keterangan tersebut tidak tertulis dalam bahasa Inggris, Hindi, Tamil, atau Urdu, yang merupakan bahasa sehari-hari di India. Tulisan tersebut dalam bahasa Mandarin! Hal ini mengindikasikan bahwa daun pintu tersebut adalah produk Tiongkok.

Di akhir tulisannya, reporter tersebut mempertanyakan apakah India memang tak mampu memproduksi daun pintu semacam itu? Kalau pun mampu, semurah apakah produk Tiongkok sehingga produk India pun kalah bersaing di pasar lokal negeri Taj Mahal tersebut?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber SINA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com