Hilang, Kesempatan Emas Rebut Piala Thomas

JAKARTA, Kompas.com — Indonesia gagal lolos ke final Piala Thomas 2014 setelah dikalahkan Malaysia 0-3 dalam pertandingan di Siri Fort Stadium, New Delhi, India, Jumat (23/5/2014).

Kegagalan Indonesia dipastikan setelah tunggal kedua, Dionysius Hayom Rumbaka, gagal keluar dari tekanan dan menyerah dua gim menghadapi tunggal Malaysia, Chong Wei Feng, 10-21, 17-21.

Hayom bermain dengan membawa beban berat karena tim Indonesia sebelumnya telah tertinggal 0-2. Andalan utama dalam merebut poin, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, di luar dugaan dikalahkan ganda Malaysia, Tan Boon Heong/Hoon Thien How, dalam rubber game 19-21, 21-8, 21-23.

Sebelumnya Malaysia merebut poin pertama setelah tunggal utama mereka, Lee Chong Wei, mengalahkan Tommy Sugiarto 21-19, 21-13.

Dengan kekalahan dari Malaysia ini berarti Indonesia belum berhasil membawa kembali Piala Thomas setelah terakhir kali menjadi juara pada 2002. Padahal, tahun ini merupakan kesempatan paling bagus buat menjadi juara setelah juara bertahan Tiongkok di luar dugaan disingkirkan Jepang pada babak semifinal.

Bagi PBSI, kegagalan ini juga merupakan kegagalan ganda setelah sebelumnya tim Piala Uber gagal memenuhi target ke semifinal setelah disingkirkan ruan rumah India juga dengan 0-3.

Hasil pertandingan Indonesia-Malaysia:
Tommy Sugiarto-Lee Chong Wei 19-21, 13-21
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan-tan Boon Heong/Hoon Thien How 19-21, 21-8, 21-23
Dionysius Hayom Rumbaka-Chong Wei Feng 10-21, 17-21