Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peter Gade: Mencari Pengganti Lin Dan Lebih Penting daripada Mengubah Sistem Poin

Kompas.com - 22/05/2014, 16:27 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

Sumber qq.com
SHANGHAI, KOMPAS.com — Mantan pebulu tangkis asal Denmark, Peter Gade, menanggapi wacana perubahan sistem poin dalam bulu tangkis dengan diplomatis. Banyak media berpendapat bahwa perubahan ini dilakukan Badminton World Federation (BWF) sebagai badan bulu tangkis tertinggi dunia untuk menghentikan dominasi Tiongkok.

Namun, Gade memiliki pandangan lain. "Perubahan sistem poin ini dinilai akan menguntungkan pihak-pihak yang selama ini dirugikan, tetapi menurut saya, ini justru menguntungkan pemain-pemain top," kata pemain yang baru satu setengah tahun gantung raket ini di Shanghai World Union, Shanghai, Tiongkok, Kamis (22/5/2014).

Menurut Gade, hal yang dibutuhkan dunia bulu tangkis saat ini adalah reformasi menyeluruh, terutama mengenai regenerasi bintang lapangan. Ia pun mencontohkan dengan perubahan yang terjadi di dunia golf.

"Golf juga mengubah peraturan, tetapi permainan golf tidak berubah sama sekali. Jadi, BWF harus tahu bahwa reformasi bulu tangkis ini benar-benar untuk peningkatan semangat kompetisi," katanya.

Pria 38 tahun ini juga mengingatkan betapa pentingnya regenerasi bintang lapangan, terutama mencari pengganti "Four Kings", sebutan untuk empat penguasa tunggal putra yang terdiri dari Peter Gade, Taufik Hidayat, Lin Dan, dan Lee Chong Wei.

"Sekarang saya sudah pensiun. Lin Dan dan Lee Chong Wei akan menyusul dalam beberapa tahun ke depan. Bulu tangkis perlu superstar baru. Sekarang tinggal eranya 'Two Kings', Lin Dan dan Lee Chong Wei," katanya.

"Tiongkok, Jepang, dan Denmark memiliki pemain-pemain muda yang bagus, tetapi mencari bintang pemain tunggal putra adalah tantangan tersendiri. Tak mudah untuk menemukannya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com