Meskipun sukses memenangkan pertandingan melawan Singapura dengan skor sempurna 5-0 pada babak penyisihan grup A, tim Piala Thomas Indonesia dinilai masih belum tampil seratus persen, khususnya di nomor tunggal putra.
Tommy Sugiarto yang tampil pada partai pertama dipaksa bermain rubber game oleh Zi Liang Derek Wong. Sementara itu, Dionysius Hayom Rumbaka dan Simon Santoso juga belum dapat mengeluarkan seluruh kemampuannya pada laga perdana yang berlangsung di Siri Fort Indoor Stadium ini.
Akan tetapi, Manajer Tim Piala Thomas Indonesia Christian Hadinata melihat hal ini dari sisi positif. Tim Thomas dianggap beruntung karena mendapat pelajaran berharga pada pertandingan pertama, hingga bisa lebih waspada dan memperbaiki kekurangan-kekurangan pada laga selanjutnya.
"Justru di pertandingan hari ini banyak hal positif. Kalau menang terlalu mudah kan juga tidak bagus. Di laga pertama, tim Thomas sudah mendapatkan tekanan, ada reli-reli panjang, rubber game, setting, dan dapat poin juga tidak mudah," ujar Christian.
Christian juga berharap grafik penampilan tim Thomas terus meningkat pada babak-babak selanjutnya. Sebagai tim unggulan pertama, tentunya semua negara ingin mengalahkan tim Thomas Indonesia. Tim non-unggulan bakal tampil tanpa beban saat melawan tim unggulan pertama.
Pada pertandingan selanjutnya, tim Thomas akan berhadapan dengan Nigeria yang juga menghuni grup A. Pertandingan akan berlangsung pada Selasa (20/5/2014), pukul 09.00 waktu New Delhi. Pada saat yang bersamaan, tim Uber juga akan bertanding melawan Singapura.
"Kemungkinan kami akan mencoba untuk menurunkan pemain muda di laga melawan Nigeria," kata Joko yang mengisyaratkan akan menurunkan Ihsan Maulana Mustofa, anggota termuda tim Thomas yang belum genap berusia 19 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.