Malayisa terakhir mengangkat trofi juara ajang beregu putra ini pada 1992. Setelah itu, Indonesia dan China yang menguasai ajang ini. Hasil terbaik yang diraih Malaysia setelah itu adalah final pada 1994, 1998, dan 2002.
Tahun ini, Malaysia akan memulai persaingan dengan berada di Grup C bersama Korea, Jerman, dan India. Mereka akan bertemu India, Minggu (18/5/2014), lalu Jerman pada keesokan harinya, dan terakhir akan menghadapi Korea pada Rabu.
"Korea selalu berbahaya di nomor ganda. Mereka mampu memunculkan kombinasi yang bagus. Masalahnya adalah tim (Malaysia) saat ini tidak seseimbang seperti ketika saya bermain dulu," kata Lee.
"Sangat penting utnuk meraih dua poin dari nomor tunggal dan satu dari ganda untuk mendapat peluang menjuarai grup. Menurut saya, ini tidak mudah karena pemain kami tidak konsisten, kecuali (Lee) Chong Wei," jelas Lee Wan Wah.
Menurut Lee, jika ingin membuka peluang melaju lebih jauh, Malaysia harus bisa menjadi juara grup. Masing-masing juara grup tidak akan saling bertemu di perempat final. Lawan mereka adalah para runner-up grup dan penentuan siapa bertemu siapa akan dilakukan lewat undian.
"Undian baru akan dilakukan di babak perempat final. Jika kami bisa mengalahkan Korea (dan menjadi juara grup), kami akan bisa bertahan lebih lama. Kami akan berusaha menghindari tim seperti Tiongkok dan Indonesia," jelas Lee, tentu saja dengan catatan Tiongkok dan Indonesia juga lolos sebagai juara grup.
Lee berpartner dengan Choong Tan Fook saat membela Malaysia pada Piala Thomas 2002 di Guangzhou. Mereka membawa negaranya ke final setelah mengalahkan Tiongkok, 3-1. Di final, mereka kalah 2-3 dari Indonesia.
"Sudah lama sejak kami berhasil lolos ke final dan saya rasa rekor kami tersebut akan bertahan," kata pria 38 tahun tersebut.
Selain Lee Chong Wei, Malayisa diperkuat Chong Wei Feng, Liew Daren, dan Goh Soon Huat di nomor tunggal. Untuk ganda, mereka punya Hoon Thien How, Tan Wee Kiong, Goh V Shem, Lim Khim Wah, Chan Peng Soon, dan Tan Boon Heong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.