Dalam persidangan kasus ini, jaksa penuntut umum menyebut Hernandez melakukan penembakan tersebut hanya beberapa pekan sebelum ia menandatangani kontrak fantastis senilai 40 juta dollar AS.
Hernandez saat ini telah mendekam di penjara berkaitan dengan tuduhan dalam peristiwa pembunuhan yang terjadi pada 2012 tersebut. Ia dituduh melakukan pembunuhan atas Daniel de Areu dan Safiro Furtado pada Juli 2012.
Penangkapan Hernandez dengan tuduhan pembunuhan pada 2013 lalu telah mengguncang dunia olahraga Amerika. Hernandez dibayar mahal oleh Patriots Boston, salah satu klub yang dianggap paling sukses dalam liga NFL.
Sebelumnya, Hernandez juga dituduh terlibat dalam pembunuhan pemain football, Odin Lloyd, yang tubuhnya ditemukan di area industri di dekat rumah Hernandez di Massachussets. Akibat peristiwa tersebut, Patriots memutus kontrak dengan Hernandez.
Jaksa wilayah Suffolk, Daniel Conley, tidak menyebutkan apakah ada kaitan antara kasus pembunuhan Odin Lloyd dan tuduhan pembunuhan atas Daniel de Areu dan Safiro Furtado.
Menurut Conley, Hernandez bersama temannya terlibat keributan di klub malam Cure Lounge di Boston pada 2012 lalu. Conley mengatakan tidak ada bukti yang menunjukkan Hernandez terlibat perselisihan dengan De Areu dan Furtado.
Hernandez kemudian diketahui mengikuti mobil korban dan menembak keduanya saat mobil mereka berhenti di sebuah lampu perhentian lalu lintas. "Ia menembakkan senjata kaliber 38 beberapa kali dari sisi mobil korban," kata Conley.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.