Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Sean Gelael Peroleh Poin Pertama pada Formula 3 Eropa

Kompas.com - 13/05/2014, 14:01 WIB
advertorial

Penulis

PAU, Perancis - 12 Mei 2014 - Sean Gelael mengukir sejarah baru sebagai orang Indonesia pertama yang berhasil mendapatkan poin dalam Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa, sebuah kejuaraan terberat di tingkat dunia, bagi para pebalap muda masa depan.

Lebih hebatnya lagi, Sean melakukan ini di salah satu sirkuit dengan tingkat kesulitan tertinggi, sirkuit jalan raya Pau, yang terletak di wilayah barat daya Perancis, dengan berhasil finis di posisi kesepuluh pada race pertama akhir pekan kemarin.

Sean juga berhasil memperoleh hasil kualifikasi terbaiknya, yaitu posisi kesebelas, di sirkuit yang sangat sulit untuk melakukan overtaking atau menyusul pebalap lainnya ini. “Di race pertama, terjadi dua kali pengibaran bendera merah akibat terjadi kecelakaan, jadi sangatlah sulit untuk membangun ritme pertandingan” kata Sean. “Tetapi di bagian yang berbeda, saya merasa mengalami perkembangan yang baik. Termasuk di dalamnya adalah di bagian tengah lintasan, khususnya di Foch Chicane, ketika di salah satu lap saya berpikir akan mengalami kecelakaan, dan itu sangatlah menakutkan, tetapi kemudian saya berhasil melaluinya dan mencatatkan waktu yang lebih baik di lap berikutnya”

Dengan melakukan start yang baik, Sean langsung berada di posisi kesembilan, dan walaupun dapat disusul oleh pebalap lainnya di pertengahan lomba, Sean berhasil membalap dengan baik dan konsisten sehingga bisa membawa mobil Jagonya Ayam with Carlin Dallara-Volkswagen meraih posisi ke-10.

“Saya melakukan start dengan baik dan berada sangat dekat dengan pebalap di depan saya, bertarung memperebutkan posisi kedelapan,” terang Sean. “Hal ini memperlambat laju saya, dan juga karena saya terus menempel ketat di belakangnya, membuat ban depan saya mulai aus. Di salah satu lap, saya sempat tertahan di tikungkan terakhir, dan pebalap di belakang saya berhasil melewati saya. Sebenarnya saya bisa menutup jalannya, tetapi dia mengerem sangat terlambat, dan saya sangat menginginkan poin di race ini. Saya sangat lega bahwa pada akhirnya saya berhasil memperolehnya”

Sean juga berhasil memperoleh hasil kualifikasi yang cukup bagus untuk dua race berikutnya. Di race kedua yang berlangsung dalam kondisi hujan, Sean sempat berhasil berada di posisi kedua belas, sebelum pada akhirnya harus terhenti karena menabrak pagar pembatas.

Pada race ketiga yang sekaligus race terakhir, Sean yang start dari posisi kelima belas juga sudah berhasil menyodok ke posisi kedua belas, tetapi akibat insiden di lap pertama, membuat kerusakan pada suspensi kendaraannya. Walaupun Sean berusaha bertahan di posisinya sampai dengan lap kedelapan, pada akhirnya dia terpaksa tidak dapat melanjutkannya.

Sean menabrak dinding pembatas saat hujan mengguyur sirkuit jalan raya.

Race kedua sangatlah mengecewakan,” kata Sean. “Saya tertahan di belakang Ed Jones, tetapi kemudian saya sedikit terlambat melakukan pengereman. Saya meluncur ke garis putih, yang sangat licin karena hujan. Ban terkunci dan mobil terus melebar. Akhirnya saya tidak dapat menghindari pagar pembatas.”

“Pada race terakhir, saya kembali melakukan start yang baik. Namun, rekan satu tim saya, Antonio Giovinazzi, melakukan start yang buruk, dan dia melaju bersebelahan dengan Gustavo Menezes. Mereka berdua meluncur ke pinggir lintasan, yang di sana ada saya dan Nicholas Latifi. Nicholas menginjak rem, dan saya harus menghindarinya. Akibatnya saya menghantam pagar pembatas.”

“Walaupun demikian, saya tetap dapat melanjutkan pertandingan. Kecepatan kendaraan saya tidaklah jelek, dan saya masih bisa berada di posisi kedua belas, kemudian ban depan kanan saya bocor, dan juga tie-rod bagian belakang rusak. Mungkin kalau ban tidak bocor, saya masih bisa melanjutkan pertandingan.”

Walapun demikian, Sean sudah membuktikan bahwa dia mampu meraih poin penting pada race pertama di Pau, dan hal ini membuatnya sangat bersemangat untuk menghadapi seri berikutnya di Hungaroring, dekat Budapest, ibu kota Hongaria, pada tanggal 30 Mei-1 Juni mendatang.

“Saya cukup kecewa dengan hasil race kedua dan ketiga, tetapi kami telah membuat langkah besar sekaligus perkembangan yang luar biasa pada akhir pekan ini,” tutur Sean. “Ada banyak pertanyaan, tentang bagaimana kalau begini, atau begitu, pada akhir pekan ini. Namun, kita tetap berhasil mendapatkan suatu hal yang positif.”

Tim Jagonya Ayam with Carlin Dallara-Volkswagen juga berhasil mencetak prestasi lain di Pau. Tom Blomqvist berhasil melakukan langkah berani pada lap terakhir sehingga menjadi juara pada race kedua. Dia juga berhasil meraih posisi ketiga dan kesebelas pada dua race lainnya. Sementara itu, Antonio Giovinazzi berhasil meraih poin di ketiga race yang diikutinya, dengan menempati posisi keempat, ketujuh, dan kesepuluh.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai sepak terjang Sean Gelael dalam ajang F3 dan update-update lain dari Sean, silakan follow akun Twitter resmi Sean Gelael di @IDSeanGP dan fan page Facebook resmi Sean Gelael di https://www.facebook.com/IDSeanGP serta www.sean-gelael.com. (adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com