JAKARTA, Kompas.com - Atlet yang mewakili Indonesia di sejumlah kejuaraan internasional akan memiliki seragam baru yang lebih menonjolkan logo Garuda dan keseimbangan warna merah putih.
"Pada umumnya kan desain sporty biasanya bermain garis dan gradasi warna, tapi pada desain Rois ini kita lihat lambang negara bisa ditampilkan secara modern dan tetap sporty," kata salah satu juri yang juga desainer kenamaan Oscar Lawalata dalam acara Pengumuman Sayembara Rancangan Seragam Kontingen Indonesia, di Jakarta, Rabu.
Muhamad Rois Abidin keluar sebagai pemenang pertama sayembara tersebut dengan memenangkan lima dari total delapan kategori item yakni training suit, t-shirt, polo shirt, tas dan topi.
Salah satu desain Rois, training spak dengan mayoritas warna merah beserta lambang Garuda yang terpasang di bagian depan dan belakang pakaian.
Pemenang kedua jatuh kepada Rani Handayani yang memenangkan dua kategori yang dilombakan yakni jas dan kemeja batik. Tim juri mengapresiasi ide Rani untuk memunculkan batik sebagai ikon Indonesia dalam karya kemeja batiknya.
Sementara Rudy Cahyono keluar sebagai pemenang ketiga yang berhasil menarik perhatian juri karena desain handuknya. Rudy menjadi pemenang ketiga karena menurut Oscar, desain handuk putih polos yang bergambar peta Indonesia berwarna merah sangat menarik karena mencerminkan Indonesia yang memiliki ribuan pulau dari Sabang hingga Merauke.
"Biasanya orang melihat handuk itu hanya pelengkap keperluan atlet, tapi konsep Rudy ini bisa mempromosikan Indonesia karena desain handuknya mencerminkan keragaman pulau di Indonesia," katanya.
Ketiga orang pemenang mendapatkan hadiah masing-masing Rp40 juta, Rp25 juta dan Rp15 juta.
Dalam sayembara tersebut, total rancangan yang masuk ke panitia yaitu sebanyak 426 karya yang berasal dari 44 perancang. Delapan kategori yang dilombakan yakni jas, training suit, kemeja batik, t-shirt, polo shirt, tas, handuk dan topi.
Penilaian rancangan didasarkan pada semangat merah putih, semangat kepahlawanan Indonesia, semangat persatuan dan kesatuan serta semangat pantang menyerah.
Sayembara ini diadakan karena selama ini para atlet Indonesia belum memiliki seragam sebagai identitas resmi kontingen dalam pentas olahraga internasional. "Negara lain seperti Malaysia, Thailand selalu bangga dengan identitasnya. Makanya kita harus punya identitas yang mencerminkan kesan Indonesia," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo.
Menurut dia, seragam yang digunakan kontingen atlet suatu negara dalam pertandingan olahraga bertaraf internasional, mewakili kepribadian dan semangat bangsa. Selain itu, seragam juga akan memacu semangat lomba para atlet untuk mengukir prestasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.