Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhammad Ali Minta Mayweather Hadapi Pacquiao

Kompas.com - 05/05/2014, 14:08 WIB

LAS VEGAS, Kompas.com — Legenda tinju dunia Muhammad Ali melalui akun Twitter-nya meminta Floyd Mayweather untuk bersiap menghadapi petinju Filipina, Manny Pacquiao.

Melalui akun Twitter resmi miliknya, juara dunia tinju kelas berat 1963-1967 dan 1974-1979 ini memberi selamat kepada Mayweather yang baru saja mengalahkan petinju Argentina Marcos "Chino" Maidana dalam pertarungan unifikasi gelar juara dunia kelas welter di MGM Grand Arena, Sabtu (3/5/2014).

Ali men-tweet pesannya, "Selamat @FloydMayweather. Mungkin setelah Anda istirahat, kami dapat menyaksikan anda bertarung menghadapi @MannyPacquiao!"

Mayweather memang mendapat pukulan bertubi-tubi dari Maidana dalam pertarungan yang berlangsung 12 ronde tersebut. Maidana, yang sama sekali tak diunggulkan, menyerang Mayweather sejak ronde pertama hingga ronde terakhir.

Maidana mendaratkan 221 pukulan dari total 858 pukulan yang dilontarkan. Ia mendaratkan pukulan jauh lebih banyak dari lawan-lawan Mayweather sebelum ini.

Pelatih Maidana, Robert Garcia, mengaku menerapkan taktik ini dengan meniru apa yang dilakukan Victor Ortiz saat menghadapi Mayweather pada September 2011. Saat itu Ortiz membuat Mayweather frustrasi dengan rentetan pukulan tanpa henti. Namun, Ortiz akhirnya kalah KO pada ronde keempat karena menerima pukulan saat dirinya tidak bersiaga.

Sementara itu, Maidana menghujani badan dan wajah Mayweather sepanjang ronde dan selalu menjaga wajahnya dari pukulan balasan lawannya. "Seharusnya saya yang menang. Dia bertarung tidak seperti seorang laki-laki," kata Maidana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com