Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka-angka Menarik Jelang GP Spanyol

Kompas.com - 02/05/2014, 15:16 WIB
JEREZ, KOMPAS.com - Akirnya persaingan MotoGP 2014 sampai di Eropa, dimulai dengan GP Spanyol di Sirkuit Jerez, akhir pekan ini. Seri ini akan dimulai dengan sesi latihan bebas pertama, Jumat (2/5/2014).

Beberapa angka dan fakta menarik mengiringi seri keempat musim ini tersebut. Berikut beberapa di antaranya.

56,570 detik - Michael Laverty yang finis ke-18 pada GP Argentina pekan lalu, tertinggal hanya 56,570 detik dari Marc Marquez yang memenangi balapan. Ini adalah kali kedua dalam 65 tahun sejarah Grand Prix di mana 18 pebalap pertama di kelas premier finis dengan selisih di bawah satu menit. Yang pertama terjadi di Malaysia 2007, ketika pebalap yang finis ke-18, Makoto Tamada, tertinggal 59,596 detik dari sang juara Casey Stoner.

49 - Kemenangan Romano Faneti di kelas Moto3 pada GP Argentina merupakan kemenangan ke-49 bagi KTM. Casey Stoner mencatat kemenangan pertama bagi KTM di kelas 125cc pada GP Malaysia 2004. Rincian 49 kemenangan KTM adalah 13 kali di 125cc, 27 di Moto3, dan sembilan di 250cc.

45 tahun - Pada hari balapan di Jerez, Minggu (4/5/2014) akan tepat 45 tahun sejak sirkuit lainnya di Spanyol, Jarama, digunakan sebagai tampat Grand Prix untuk kali pertama, yakni GP Spanyol 1969. Ketika itu jagoan tuan rumah, Santiago Herrero, keluar sebagai pebalap Spanyol petama yang menjuarai balapan 250cc.

27 - Jorge Lorenzo akan genap berusia 27 tahun pada hari balapan GP Spanyol, Minggu (4/5/2014).

17 - Pada hari balapan GP Spanyol, Minggu, akan tepat 17 tahun sejak Alex Criville juara 500 cc di Jerez 1997. Ini adalah kemenangan pertama Criville di Jerez dan berlanjut menjadi tiga kemenangan beruntun di sirkuit ini.

16 - Finis keenam yang diraih Andrea Iannone pada GP Argentina merupakan hasil terbaik bagi tim satelit Ducati sejak Randy de Puniet finis keenam pada GP Australia 2011, juga dengan Pramac Ducati.

3 - Esteve "Tito" Rabat merupakan pebalap ketiga di kelas Moto2 yang selalu naik podium pada tiga balapan pertama dalam satu musim. Pebalap lainnya adalah Marc Marquez dan Pol Espargaro, keduanya pada musim 2012. Jika Rabat finis tiga besar pada GP Spanyol, dia akan menjadi pebalap pertama yang memenangi empat balapan awal dalam satu musim dengan selalu berada di podium.

3 - Di Argentina, Marc Marquez menjadi pebalap pertama yang memenangai tiga seri perdana kelas premier dalam satu musim, sejak Valentino Rossi pada 2001. Jika menang di Jerez, dia akan jadi pebalap pertama yang memenangi empat seri pembuka kelas premier sejak Mick Doohan pada 1992.

3 - Marc Marquez tidak hanya memenangi tiga balapan awal musim ini, tetapi juga selalu memulai balapan dari pole position. Pebalap terakhir yang bisa meraih pole position pada tiga balapan secara beruntun di kelas MotoGP adalah Jorge Lorenzo pada 2010. Jika menang lagi dari posisi pole di Jerez, Marquez akan jadi pebalap pertama yang juara empat kali berurut-turut dari posisi start terdepan setelah Valentino Rossi (tiga balapan terakhir 2003 dan seri pertama 2004).

1 - Jerez merupakan satu-satunya sirkuit pada musim 2014 di mana Marc Marquez belum pernah menang, di semua kelas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com