Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi dan Sirkuit Ke-36 Sepanjang Kariernya

Kompas.com - 25/04/2014, 12:52 WIB
TERMAS DE RIO HONDO, KOMPAS.com - Valentino Rossi akan membalap di sirkuit baru, tepatnya yang ke-36 sepanjang kariernya, pada GP Argentina akhir pekan ini, di Autodromo Termas de Rio Hondo. Rossi merupakan satu-satunya pebalap aktif yang pernah ikut GP Argentina sebelumnya.

Pabalap Italia tersebut ikut balapan 250cc GP Argentina pada 1998 dan 1999. Ketika itu balapan masih berlangsung di Buenos Aires. Tahun ini adalah kali pertama GP Argentina berlangsung di luar ibu kota tersebut.

Rossi menang pada GP Argentina 1998 dan berakhir di urutan dua klasemen akhir. Juara dunia ketika itu adalah Loris Capirossi yang finis kedua setelah sempat bersenggolan dengan pesaing terdekatnya, Tetsuya Harada yang akhirnya gagal finis.

Pada 1999, Rossi finis ketiga, tetapi berhasil menutup musim sebagai juara dunia. Tahun berikutnya dia naik ke kelas 500cc.

"(GP Argentina) 1998 tak akan terlupakan," kata Rossi. "Balapan terakhir musim itu, di tengah persaingan menjadi juara dunia antara Harada dan Capirossi. Salah satu balapan yang paling tidak bisa dilupakan dan akhir pakan tak terlupakan."

Rossi mengakui bahwa balapan di Buenos Aires adalah luar biasa, meski lintasan di sana sangat sulit dan berbeda. Menurutnya, lintasan di Buenos Aires lebih mirip dengan sirkuit jalanan dengan banyak gelombang.

"Kesan pertama di sini (Termas de Rio Hondo) sangat berbeda. Sepertinya ini adalah lintasan dengan gaya baru, sangat modern. Dan lagi, ini didesain lebih untuk balapan motor. Sangat mengalir, ritmenya bagus, lebar, dan cepat. Menurut saya, kami akan bersenang-senang, itu kesan pertama saya," kata juara dunia tujuh kali di kelas premier tersebut.

Rossi sempat mencoba lintasan ini dengan skuter, tetapi sulit untuk mengetahui dengan pasti bagaimana sistem pengereman jika tidak berada di atas motor MotoGP. Dia juga mencoba mengenali sirkuit dari data yang didapat dari hasil uji coba beberapa pebalap, tahun lalu.

Pada Juli 2013, beberapa pebalap memang melakukan uji coba di sirkuit ini. Mereka adalah Stefan Bradl (LCR Honda), Alvaro Bautista (Gresini Honda), Cal Crutchlow (Tech 3 Yamaha), dan Hector Barbera (Avintia).

Rossi datang ke Argentina dengan bekal 28 poin dan berada di urutan tiga klasemen, di bawah Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Rossi finis kedua pada seri perdana di Qatar, lalu hanya berada di urutan delapan pada balapan berikutnya di Austin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber crashnet
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Olahraga
Target Persib pada Dua Laga Sisa Jelang Championship Series

Target Persib pada Dua Laga Sisa Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com